JAKARTA – Hari ini, 20 Juli 2023, sebanyak 8.188 orang jemaah haji gelombang II tergabung dalam 21 kelompok terbang (kloter) mengawali pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. “Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah berakhir pada 4 Agustus 2023 mendatang,” tuturnya.
Hal tersebut disampaikan Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama RI saat menyampaikan keterangan pers dari Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
“PPIH kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zam-zam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut. Otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32kg,” tegas Fauzin.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji, dijelaskan Akhmad Fauzin, hari ini masuk hari ke 59, pada fase kepulangan jemaah, hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter). Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 17.673 jemaah.
Ia menambahkan, jumlah jemaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 7.239 orang tergabung dalam 19 kloter. “Sampai dengan hari ini, sebanyak 67.144 jemaah yang tergabung dalam 176 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH Arab Saudi,” tambahnya.
Akhmad Fauzin melanjutkan, Rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 21 Juli 2023 berjumlah 8.583 orang atau 22 kloter dengan rincian sebagai berikut :
1. Debarkasi Makassar (UPG-23) sebanyak 393 orang,
2. Debarkasi Lombok (LOP-03) sebanyak 393 orang,
3. Debarkasi Medan (KNO-17) sebanyak 360 orang,
4. Debarkasi Solo (SOC-53) sebanyak 360 orang,
5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-45) sebanyak 393 orang,
6. Debarkasi Balikpapan (BPN-11) sebanyak 299 orang,
7. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS-44) sebanyak 400 orang,
8. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS-46) sebanyak 400 orang,
9. Debarkasi Palembang (PLM-13) sebanyak 360 orang,
10. Debarkasi Batam (BTH-21) sebanyak 374 orang,
11. Debarkasi Solo (SOC-54) sebanyak 360 orang,
12. Debarkasi Surabaya (SUB-45) sebanyak 450 orang,
13. Debarkasi Surabaya (SUB-46) sebanyak 450 orang,
14. Debarkasi Surabaya (SUB-44) sebanyak 400 orang,
15. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-46) sebanyak 393 orang,
16. Debarkasi Kertajati (KJT) 13 sebanyak 374 orang,
17. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-50) sebanyak 374 orang,
18. Debarkasi Makassar (UPG-24) sebanyak 393 orang,
19. Debarkasi Solo (SOC-55) sebanyak 360 orang,
20. Debarkasi Kertajati (KJT-14) sebanyak 374 orang,
21. Debarkasi Surabaya (SUB-47) sebanyak 450 orang, dan
22. Debarkasi Padang (PDG-06) sebanyak 393 orang.
“Jemaah yang wafat hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 682 orang dengan rincian; wafat di Arafah 16 orang, di Mina 66 orang, di Makkah 534 orang, di Madinah 56 orang, dan di Jeddah 10 orang,” ujar Fauzin.
Suhu di Madinah hari ini 32 derajat celcius sampai dengan 44 Celcius dan di Mekah berkisar antara 33 derajat celcius sampai dengan 44 derajat Celcius.
Mengakhiri keterangan pers, Fauzin tak bosan-bosannya mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu bersama mendoakan agar para tamu Allah diberikan kekuatan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah dan kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih haji mabrur.(mun)