Kontroversi Pesantren Al Zaytun: Aktivis Yahudi Hadiri Perayaan 1 Muharram

Jurnalborneo.com

Aktivis Yahudi Monique Rijkers di Ponpes Al Zaytun
Aktivis Yahudi Monique Rijkers di Ponpes Al Zaytun

JAKARTA – Pondok Pesantren Al Zaytun, yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang, tengah dalam sorotan setelah beredar video yang menunjukkan seorang aktivis Yahudi menghadiri acara perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di pesantren tersebut. Video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Kamis (20/07/2023).

Dalam video tersebut, terlihat seorang aktivis Yahudi bernama Monique Rijkers yang diundang naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Monique mengenakan penutup kepala dan kaos putih bergambar Bintang Daud, yang merupakan lambang bendera Israel.

Dalam sambutannya, Monique menyampaikan salam damai untuk Pondok Pesantren Al Zaytun dan mengenang dirinya sebagai “fakta Israel.” Kehadiran Monique yang mewakili komunitas Yahudi ini memicu berbagai tanggapan dari netizen di media sosial.

Akun Instagram fakta.indo adalah yang pertama kali mengunggah video tersebut, dan dalam keterangan unggahannya menyebutkan bahwa Panji Gumilang kembali menjadi sorotan karena mengundang aktivis Yahudi dalam acara peringatan 1 Muharram atau Suro 1445 H.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan langsung dari pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, terkait alasannya mengundang Monique Rijkers. Hal ini membuat situasi semakin tegang karena banyak netizen yang mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai bentuk protes.

Beberapa netizen telah menyuarakan kekecewaan mereka terhadap keputusan Panji Gumilang untuk mengundang seorang aktivis Yahudi dalam peringatan tersebut. Beberapa di antaranya bahkan menantang pemerintah untuk bertindak dalam hal ini.

Kontroversi ini menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat Indonesia, dengan berbagai pandangan dan pendapat yang disampaikan di berbagai platform media sosial.

Penulis:

Hastag: