Sebuah ledakan menggegerkan warga di sebuah kamar kos di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Diduga ledakan tersebut disebabkan oleh penghuni yang merokok sambil buang air besar (BAB).
Percikan api dari korek api yang digunakan diduga memantik gas yang terdapat di dalam septic tank, yang kemudian menyebabkan ledakan dari bawah.
Akibat ledakan tersebut, kamar kos tersebut mengalami kerusakan parah. Bagaimana kondisi penghuninya?
Pada Sabtu (8/7/2023), sebuah kamar kos di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan meledak. Ledakan tersebut diduga terkait dengan gas yang berasal dari septic tank.
Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rochman menjelaskan bahwa penghuni kos menyalakan korek api saat hendak buang air besar.
“Korban menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB sehingga untuk sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel itu yang memicu ledakan,” ujarnya
Percikan api dari korek api diduga memantik gas yang terdapat di dalam septic tank, yang kemudian menyebabkan ledakan dari bawah.
Fatchur mengatakan bahwa korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sebagai akibat dari kejadian ini.
Perlu diketahui, ini bukanlah kali pertama ledakan septic tank terjadi. Pada bulan Maret 2023, seorang perempuan menjadi korban ledakan kloset jongkok di rumahnya di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ketika korban hendak buang air besar, kloset tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api. Penyebab pastinya tidak diketahui.
“Kloset tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api. Penyebabnya tidak diketahui. Kaki dan perut korban tersambar api,” ucap Gatot.
Ahli kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Chairil Anwar, menjelaskan bahwa ledakan terjadi karena pembentukan gas metana yang dipicu oleh percikan api dari koran yang terbakar.
Ia menduga bahwa proses fermentasi yang terjadi di dalam septic tank sangat kuat sehingga menghasilkan gas metana dalam jumlah besar. Gas metana tersebut bisa terbakar dan menjadi penyebab ledakan.
Chairil juga menjelaskan bahwa tinja yang dibuang ke septic tank mengandung banyak bahan organik yang mengalami proses fermentasi oleh bakteri anaerob.
Proses fermentasi ini menghasilkan biogas, yaitu gas yang dapat terbakar. Gas metana merupakan komponen utama dalam biogas dan sangat mudah terbakar.
Untuk menghindari ledakan di dalam septic tank, diperlukan saluran gas pembuang yang baik dan terbuka untuk mengalirkan gas keluar.
Untuk mencegah kejadian serupa, Chairil menyarankan agar tidak merokok atau menyalakan sumber panas seperti api saat sedang melakukan proses pembersihan septic tank.
