Bagi penggemar budaya Jepang, terutama yang menggemari manga dan anime, pasti sudah tidak asing lagi dengan “One Piece”.Â
Bahkan, komik ini telah mencapai tingkat popularitas yang sangat tinggi, bahkan di kalangan masyarakat umum.
Saat ini, “One Piece” telah diadaptasi ke dalam bentuk live action dan menjadi salah satu yang sedang trending di Netflix.Â
Dengan total 8 episode, serial ini telah menjadi pembicaraan banyak orang dan dianggap sebagai salah satu adaptasi manga menjadi live action yang sangat baik.
Awalnya, kisah “One Piece” dimulai sebagai komik yang diciptakan oleh Eiichiro Oda pada tahun 1997.Â
Rencana untuk mengadaptasi kisah ini menjadi live action sudah ada sejak tahun 2007 dan akhirnya dirilis secara resmi pada tanggal 31 Agustus yang lalu.
Yang menarik adalah bahwa serial ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari para penggemar anime hingga mereka yang belum pernah menonton anime “One Piece”.Â
Jika Anda penasaran, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang pembuatan serial “One Piece Live Action”.
1. Keterlibatan Langsung dari Pembuat Manga
Dalam menghadirkan sebuah adaptasi visual dari komik, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Semua proses ini diperhatikan secara sangat rinci oleh pembuat komik aslinya, yaitu Eiichiro Oda.Â
Dari pemilihan pemeran, tim pengarah, pemilihan aktor, dan banyak aspek lainnya, semuanya mendapat perhatian langsung dari Oda yang sangat peduli dengan hasil akhirnya.Â
Keterlibatannya ini berkontribusi besar pada kesuksesan “One Piece Live Action” dan membuatnya mendapatkan rating yang tinggi.
2. Totalitas dalam Produksi
Di era teknologi yang sangat maju seperti sekarang, banyak produksi serial dan film mengandalkan teknologi CGI untuk menggambarkan berbagai lokasi.Â
Namun, Eiichiro Oda memiliki tekad untuk menghadirkan yang terbaik dalam merealisasikan dunia “One Piece” sesuai dengan versi komiknya, meskipun tidak selalu identik.Â
Oleh karena itu, proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa lokasi menarik seperti Cape Town, Afrika Selatan, Pulau Canary di Spanyol, dan Quintana Roo di Meksiko. Bahkan, Netflix menciptakan replika kapal Going Merry khusus untuk keperluan syuting.
3. Pemeran Karakter One Piece dengan Latar Belakang Etnis yang Beragam
Dalam versi live action “One Piece”, berbagai karakter utama diperankan oleh aktor dengan latar belakang etnis yang beragam. Ini menjadi perbincangan, terutama mengingat manga ini berasal dari Jepang.Â
Namun, dalam sebuah sesi tanya jawab yang dilakukan pada akhir volume “One Piece”, Eiichiro Oda menjelaskan mengapa karakter-karakter dalam serial ini diperankan oleh aktor dengan latar belakang etnis yang berbeda.Â
Oda berpendapat bahwa representasi negara asal aktor tersebut sangat cocok dengan karakter yang ia ciptakan. Sebagai contoh, Luffy diperankan oleh aktor asal Brasil, Zoro dari Jepang, Nami dari Swedia, Usopp dari Afrika, dan Sanji dari Prancis. Oda berpandangan bahwa latar belakang etnis aktor tersebut sesuai dengan karakter yang ia buat.
Selain itu, “One Piece Live Action” mencetak prestasi dengan meraih rating tinggi dalam minggu pertama penayangannya di Netflix, bahkan berhasil menjadi nomor satu di 84 negara.Â
Prestasi ini bahkan melampaui serial Netflix lainnya seperti “Stranger Things” musim keempat dan “Wednesday”, yang hanya mencapai nomor satu di 83 negara. Serial ini juga mendapat pujian dan rating tinggi di IMDb dan Rotten Tomatoes.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton serial ini di Netflix!