1. Dokumen
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, penting untuk menyiapkan dokumen identitas dan kesehatan yang diperlukan selama menjalankan ibadah haji. Pastikan untuk menyimpan dokumen-dokumen penting ini di tempat yang mudah dijangkau
- Paspor dan visa beserta salinannya.
- Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH).
- Bukti vaksin, termasuk vaksin meningitis, dan COVID-19.
- Bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS).
- Dokumen bukti istitha’ah.
- Daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH).
- Salinan resep obat (jika perlu)
- Membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi.
- Buku manasik haji dan doa.
2. Pakaian Ihram
salah satu perlengkapan penting dalam haji adalah kain ihram. Kain ihram terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Anda disarankan membawa 2—3 pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan selama beribadah di Tanah Suci. Anda akan menggunakan kain ini secara terus-menerus selama menjalankan ibadah haji.
Sementara itu, wanita dapat menggunakan pakaian ihram berupa baju muslimah putih biasa. Disarankan untuk membawa dua pasang atau lebih sebagai cadangan.
Selama berada dalam pakaian ihram, Anda diizinkan menggunakan tas kecil seperti tas pinggang. Anda dapat memasukkan perlengkapan penting seperti obat-obatan atau vitamin, pulpen, sapu tangan, dan dompet dengan sejumlah uang yang cukup untuk keperluan sehari-hari.
3. Pakaian Pribadi
Selain pakaian ihram, Anda juga perlu menyiapkan pakaian pribadi lainnya yang akan digunakan selama melakukan aktivitas lain di Tanah Suci. Pastikan untuk membawa beberapa setel pakaian muslim sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk menyertakan baju seragam haji nasional yang diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Tidak perlu membawa terlalu banyak pakaian karena Anda dapat mencuci pakaian di sana. Namun, selain pakaian itu sendiri, Anda juga dapat membawa beberapa perlengkapan pakaian lainnya, seperti:
- kaus kaki
- sendal
- pakaian dalam
- jaket atau sweter
- handuk
- sapu tangan
- masker
- peci
- mukena
Pastikan untuk membawa perlengkapan mandi yang sesuai agar Anda dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh Anda, sehingga ibadah dapat dilaksanakan dengan lebih khusyuk dan lancar.
4. Obat-obatan dan Suplemen
Selama beribadah haji, infeksi saluran pencernaan dan pernapasan dapat menjadi risiko tinggi karena penyebaran virus dan bakteri dari jutaan jemaah haji lainnya. Selain itu, kelelahan dan kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya rentan terhadap serangan penyakit.
Untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh selama perjalanan haji, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Pertama, sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga secara rutin dan menjaga pola makan yang sehat.
Selain itu, Anda juga perlu membawa beberapa jenis obat sebagai langkah pencegahan dan pengobatan. Beberapa obat yang direkomendasikan untuk dibawa termasuk pereda nyeri, obat flu dan batuk, parasetamol untuk mengurangi demam, obat diare, dan suplemen daya tahan tubuh.
5. Makanan dan Perlengkapan Makan
Anda tidak perlu membawa makanan sendiri saat beribadah haji karena biasanya makanan disediakan oleh pengurus haji di Tanah Suci. Namun, jika ada ruang kosong di koper atau tas Anda, Anda dapat mengisinya dengan camilan sebagai tambahan energi di antara waktu makan atau saat menunggu di bandara.
Namun, penting untuk memperhatikan aturan terkait pembawaan makanan. Pastikan Anda tidak membawa makanan secara berlebihan dan mematuhi aturan yang berlaku. Bawa camilan secukupnya sesuai kebutuhan Anda.
Selain makanan, Anda mungkin juga perlu membawa perlengkapan makan seperti piring, sendok, garpu, gelas, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda. Pastikan Anda menyesuaikan jumlah dan jenis perlengkapan makan dengan kebutuhan Anda dan memastikan bahwa semuanya terkemas dengan aman untuk perjalanan.
Semua persiapan yang telah disebutkan sebelumnya sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan ibadah haji Anda. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon petunjuk dari Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.