JAKARTA – Operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia musim haji 1444 Hijriah atau 2023 Miladiyah, Selasa, 6 Juni 2023, memasuki hari operasional ke-15.
Juru bicara Kementerian Agama RI, Akhmad Fauzin, kepala Humas, Data, dan Informasi Kemenag RI, menyampaikan informasi berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) hingga hari Selasa, 6 Juni 2023, pukul 24.00 WIB.
Jamaah dan petugas yang sudah tiba di kota Madinah berjumlah 81.198 orang, atau 211 kelompok terbang.
“Jamaah dan petugas yang sudah tiba di kota Madinah berjumlah 81.198 orang, atau 211 kelompok terbang. Sedangkan jamaah calon haji dan petugas yang masuk ke Embarkasi hari ini (Selasa, 6 Juni 2023) sejumlah 5.339 orang,” kata Fauzin.
Dari jumlah 5.339 orang, masing-masing dari Embarkasi:
- Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 orang (1 kloter).
- Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 orang (1 kloter).
- Embarkasi Jakarta Pondok Gede (CKG) sebanyak 786 orang (2 kloter).
- Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 748 orang (2 kloter).
- Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 orang (2 kloter).
- Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 900 orang (2 kloter).
- Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 330 orang (1 kloter).
- Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 orang (1 kloter).
- Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 374 orang (1 kloter), dan
- Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 335 orang (1 kloter).
Â
JAMAAH WAFAT
“Terdapat tiga jamaah haji yang wafat di Madinah, yaitu Khotin Suwondo S.Tamsir asal kloter SOC-01, Mardiwijono asal kloter SUB-25, dan Winaryo Sukaryo Sukadir asal kloter SOC-32. Juga terdapat satu jamaah haji yang wafat di Makkah atas nama Syamsul Adib Muhammad Djafar asal kloter SUB-06,” jelas Akhmad Fauzin melalui siaran langsung di kanal YouTube Kementerian Agama RI, Selasa siang, 6 Juni 2023.
Dengan bertambahnya empat jamaah haji yang meninggal, berarti hingga saat ini jumlah jamaah haji yang wafat sejumlah 19 orang. Sesuai ketentuan, jamaah yang wafat akan dibadalkan hajinya.
Â
SECARA BERTAHAP JAMAAH KE MAKKAH
Setelah melaksanakan ibadah Arbain secara bertahap, diungkapkan Fauzin, jamaah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Total jamaah yang sudah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah sejumlah 8.788 orang atau 23 kloter.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memberikan layanan bimbingan ibadah dan pendampingan bagi jamaah yang sakit dan dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia maupun yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, baik yang di Madinah, Makkah, dan Jeddah.
“Pendampingan yang dilakukan petugas bimbingan ibadah Haji untuk jamaah sakit di KKHI dan RS AS, antara lain melakukan rekam ibadah jama’ah untuk memastikan kelanjutan dan ketuntasan ibadah, melakukan pendampingan ibadah harian khususnya sholat lima waktu,” ucap Fauzin.
Selanjutnya, memberikan motivasi dan penguatan mental spiritual agar rida, sabar, dan ikhlas dalam menjalani proses pengobatan dan menjalani ibadah haji, serta bertindak sebagai rohaniawan yang berupaya membantu penyembuhan melalui doa dan bacaan kalimat-kalimat toyibah. Pendampingan ini juga bertujuan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi jamaah yang sakit.
“Bimbingan manasik tidak hanya diberikan oleh Kementerian Agama di tanah air, selama di tanah suci jamaah juga mendapat bimbingan manasik baik dari pembimbing ibadah kloter maupun konsultan ibadah. Panitia telah menunjuk para konsultan ibadah maupun pembimbing ibadah untuk memberikan layanan kepada jamaah haji terkait peribadatan,” jelasnya.
Konsultasi dan pembimbing ibadah selain ditempatkan di kantor daerah kerja, juga ditempatkan di setiap sektor jemaah haji, termasuk sektor Masjidil Haram atau sektor khusus. Untuk memudahkan jamaah, layanan konsultasi ibadah ini didesain untuk dapat dilakukan secara offline dan online.
Secara offline, para konsultan dan pembimbing ibadah memberikan layanan di wilayah sektor masing-masing. Secara online, panitia menyebar nomor telepon konsultan ini kepada semua jamaah melalui PPIH kelompok terbang.
Â
INFORMASI CUACA
Suhu di Madinah saat ini berkisar antara 28-40 derajat Celsius, sedangkan di kota Makkah mencapai 30-41 derajat Celsius. Suhu di kota Makkah lebih panas.
“Oleh karena itu, kami himbau kepada jamaah haji Indonesia, khususnya jemaah haji lanjut usia, untuk menjaga kesehatan dengan menjaga ritme ibadah yang memerlukan kekuatan fisik. Hal ini semata untuk menghindari kelelahan yang tidak diinginkan,” himbau Fauzin.
Fauzin juga menyampaikan agar jamaah haji selalu menggunakan alas kaki saat keluar dari hotel atau masjid. Selain itu, mereka juga disarankan untuk menggunakan perlindungan dari panas seperti payung dan topi lebar guna menghindari paparan langsung sinar matahari, terutama saat berada di terminal bus sholawat.
Jika ada kehilangan alas kaki, diimbau agar tidak memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal pada siang hari. Lebih baik segera mencari pertolongan dari petugas dan meminta bantuan.
“Panitia juga menghimbau kepada jamaah sebelum meninggalkan hotel untuk mencatat nama dan nomor hotel sebelum pergi ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram. Selalu kenakan identitas pengenal, terutama gelang jama’ah. Usahakan untuk selalu berada dalam kelompok dan hindari pemisahan diri. Saling bantu-membantu dan tolong-menolong antar jamaah sangat dianjurkan,” kata Fauzin.(*)