TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya. Salah satu komitmennya adalah dengan menyelenggarakan Kukar Festival, yang melibatkan pelaku seni, vendor produksi, dan UMKM di berbagai desa di Kukar.
“Kukar Festival adalah program dedikasi yang ada dalam RPJMD. Dari target 100 festival, kita sudah laksanakan 70 sampai 80 festival dalam setahun, baik yang kita adakan sendiri maupun yang kita fasilitasi dan biayai,” tutur Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo, Jumat (16/11/2023).
Slamet menjelaskan, Kukar telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai kabupaten/kota kreatif yang memiliki 17 sektor kreatif yang dapat dikembangkan. Salah satunya adalah sektor pariwisata, yang menjadi fokus dari Kukar Festival. Ia mengatakan, dengan menyelenggarakan festival-festival ini, ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat lokal dapat meningkat.
“Kita ingin meratakan pembangunan pariwisata di Kukar, jadi kita adakan festival di desa-desa. Desa mengadakan sendiri, kita bantu sesuai anggaran. Kita juga sudah fasilitasi UMKM dari event-event yang kita adakan, sesuai dengan indikator kerja kita,” ucapnya.
Slamet mengaku, kegiatan Kukar Festival telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut. Ia menyebutkan, berdasarkan data yang ada, ekonomi kreatif di Kukar naik sekitar 2 persen.
“Sektor pariwisata banyak, yang penting akhirnya ada kenaikan ekonomi kreatif sekitar 2 persen,” tandasnya.(Adv/diskominfokukar/alex)