155 Siswa Papua Ikuti Program Afirmasi di Jawa Timur, 45 Orang Sekolah di Batu

Jurnalborneo.com

Kadisdik Jatim sekaligus Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai memberi selamat pada putra papua untuk sekolah di Batu.
Kadisdik Jatim sekaligus Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai memberi selamat pada putra papua untuk sekolah di Batu.

MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima 155 Anak Asli Papua  sekolah  dalam Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua di Jawa Timur Tahun 2023.

Gubernur Jawa Timur didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menyerahkan siswa asal Papua  kepada Lembaga SMA-SMK penerima program ADEM Papua di Jawa Timur, di Hotel Grand Mercure Mirama Malang, Kamis (13/7/2023) malam.

Di Kota Batu sendiri bakal menerima 45 siswa yang tersebar di SMA Negeri 1 (4 orang), SMA Negeri 2 (3 orang), SMAS Immanuel (21 orang) dan SMAS K Yos Sudarso Batu (17 orang). Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sekaligus Pj. Wali Kota Batu  Aries Agung Paewai, menjelaskan saat ini di Jawa Timur sudah ada 461 siswa yang menjalani program ADEM Papua mulai dari kelas X, XI, XII.

“Kita berharap amanah yang diberikan pemerintah pusat maupun pemerintah Papua kepada Jawa Timur dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya kita jaga dengan sebaik-baiknya karena mereka adalah saudara kita,” tegas Aries.

Gubernur Jatim  Khofifah berpesan agar siswa-siswi  ini mendapatkan tempat yang terbaik sehingga mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat jika nanti kembali ke Papua. “SMA-SMK ini termasuk unggulan, jadi mereka mendapatkan tempat yang menurut saya bisa menjadi ruang pembelajaran lebih maksimal lagi dan kalau nanti mereka sudah selesai bisa sukses kembali ke Papua,” pinta gubernur.

Khofifah menambahkan program ini selain masuk di sekolah yang telah ditentukan, Ia pun berharap keamanan dan kenyamanan para peserta didik dapat berjalan dengan baik. “Saya sampaikan pesan, jaga anak saya. Namanya anak harus ada mamak yang menjaga, di Jawa Timur kita ada Asrama Nusantara yang menampung 40 persen penghuninya adalah anak Papua,” tambah Gubernur Khofifah.

Dalam kegiatan yang berlangsung meriah, Gubernur Khofifah mengajak anak-anak Papua untuk menyanyikan lagu Bendera yang dipopulerkan oleh Band Cokelat, serta ditambah dengan penampilan anak-anak dalam menari dan yel-yel Papua.

Usai pelepasan ini, mereka akan menjalani pendidikan selama tiga tahun yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur. (buang supeno)

Penulis:

Hastag: