PENAJAM – Penjabat (PJ), Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten PPU agar menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari kedepan.
Imbauan ini disampaikan Makmur Marbun di sela-sela pelepasan keberangkatan armada pengangkut Logistik Pemilu Tahun 2024, Minggu, (11/2/2024) di Sekretariat KPU kabupaten PPU.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU agar selalu menjaga kondusifitas wilayah kita masing-masing menjelang pelaksanaan Pemilu yang tinggal tiga hari kedepan ini,” pesannya.
Bahkan ia juga meminta agar masyarakat kembali meningkatkan fungsi Siskamling. Begitupun imbauan, agar masyarakat berpartisipasi memberikan hak suaranya ke TPS pada 14 Februari mendatang.
“Untuk itu, tingkatkan siskamling lihat kiri kanan, yang jelas tanggal 14 Februari mari berbondong bondong datang ke TPS untuk memilih,” imbaunya.
Dia juga turut mengingatkan, agar masyarakat bijak pada menentukan hak suaranya kepada calon yang saat ini berkontes.
“Sesuaikan hati nurani. Jadilah, pemilih yang bijak, untuk kelangsungan pemerintahan Republik Indonesia. Sekali lagi, jaga kondusifitas wilayah kita. Ini IKN yang menjadi Barometer Pemilu,” beber Marbun.
Sementara itu, dalam pelepasan keberangkatan armada pengangkut Logistik Pemilu Tahun 2024, Makmur Marbun didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten PPU, KPU dan Bawaslu.
Dikawal kepolisian, Logistik Pemilu tahun 2024 ini akan didistribusikan ke empat kecamatan yang ada di kabupaten PPU, masing-masing kecamatan Penajam, kecamatan Waru, kecamatan Babulu dan kecamatan Sepaku.
Makmur Marbun mengatakan dirinya berharap pengiriman logistik Pemilu tersebut hari ini seluruh nya sudah sampai ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di empat kecamatan.
“Harapan kita hari ini logistik Pemilu ini sudah masuk ke tempat penyimpanan di masing-masing PPK yang ada di empat kecamatan di PPU,” katanya.
Dia juga berharap mulai sore ini logistik sudah didistribusikan dan juga dipersiapkan sampai ke desa-desa kemudian ke masing-masing Tempatnya Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah kecamatan.
“Harapan kita pada tanggal 14 Februari nanti, sudah tidak mengalami hambatan lagi terkait dengan logistik tersebut,” tutupnya. (hms)
