Bank Indonesia Kalimantan Timur Sediakan 343 Titik Penukaran Uang

Jurnalborneo.com

Acara Peluncuran Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Senin (18/3/2024).

SAMARINDA – Mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap uang layak edar saat Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Kalimantan Timur menyiapkan 343 titik penukaran uang dan 208 kantor perbankan di seluruh Kalimantan Timur.

“Bank Indonesia secara nasional telah mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp 197.6 T Untuk mengakomodasi kebutuhan pertukaran mata uang Rupiah selama Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024, jumlahnya naik sebesar 4,65% dari total pertukaran pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp188,8 triliun,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim (Kpw) Budi Widihartanto saat peluncuran Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Senin (18/3/2024).

Acara yang digelar di Kpw Bank Indonesia Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda ini mengambil tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Bank Indonesia menghadirkan Serambi 2024 untuk menjamin beredarnya uang rupiah dengan stabil selama Ramadan dan Idul Fitri. 

Dikatakan Budi Widihartanto, Bank Indonesia menghadirkan Serambi 2024 untuk menjamin beredarnya uang rupiah dengan stabil selama Ramadan dan Idul Fitri. Serambi dilakukan sejak tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024. Bank Indonesia Kaltim melakukan kerja sama dengan Perbankan di daerah ini.

“Kamipun juga melakukan kegiatan kas keliling dengan menyediakan titik penukaran diantaranya di museum Kota Samarinda, halaman DPRD Samarinda, Samarinda Square dan banyak lainnya,” lanjutnya.

Sementara Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni mengimbau masyarakat agar tahu bagaimana cara memperlakukan rupiah dengan baik, bangga dengan kehadiran rupiah sebagai alat tukar, dan juga menggunakan rupiah dengan bijak.

“Kita memang sedang menghadapi situasi yang mana Kaltim berada diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi, inflasinya juga demikian tetapi semangat kepedulian untuk berbagi sudah tradisi yang melekat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, maka untuk itu penukaran uang ini menjadi sesuatu yang dinantikan masyarakat,” kata Sri.

Ia berharap kegiatan semarak yang digagas Bank Indonesia akan memberikan kemudahan, kesempatan untuk memanfaatkan Rupiah sebaik-baiknya untuk berbagi di Ramadan ini.

“Semoga dengan edukasi ini kebersamaan pemerintah dan masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan finansial dari masyarakat dapat terpenuhi,” kata Sri Wahyuni.

Penulis:

Hastag:

error: Content is protected !!