Workshop Competition Video di Adakan oleh Indosat di SMK Negeri 8 Samarinda

Jurnalborneo.com

Julak Atui Bersama Kepala Jurusan Multimedia dan Beberapa Guru dan Siswa. Kamis (27/07/2023). 📷 : Khin/Redaksi
Julak Atui Bersama Kepala Jurusan Multimedia dan Beberapa Guru dan Siswa. Kamis (27/07/2023). Foto : Khin/Redaksi

SAMARINDA – Workshop Video Competition garapan IM3 dan Indosat di gelar di Ruang Rapat SMK N 8 Samarinda, Kamis (27/07/2023).

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa-siswi SMK Negeri 8 mengenai pembuatan video yang bagus dan menarik.

Workshop ini juga mengundang Julak Atui, seorang content creator terkenal, sebagai guest star.

Acara dimulai dengan memperlihatkan video dari Juara 3 Bhayangkara, yang telah berhasil menciptakan karya yang menarik dan menginspirasi. Julak Atui berbagi pengalaman menggunakan alat yang berbeda untuk membuat video yang berkualitas. Bagi karya yang sederhana, ia merekomendasikan menggunakan aplikasi Inshot, sementara untuk produksi video yang lebih kompleks, ia memanfaatkan komputer dengan menggunakan Adobe Premiere.

Julak Atui juga berbagi tips penting bagi para calon content creator. Dia menekankan pentingnya niat, konsep/tema, genre, dan pilihan pemain dalam proses pembuatan video. Survei tempat juga merupakan langkah penting untuk menentukan lokasi yang tepat sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Sebagai seorang guest star, Julak Atui memberikan motivasi kepada siswa SMK 8 bahwa semangat dan ketekunan sangat diperlukan dalam membangun karir sebagai content creator. Dia menekankan agar siswa-siswa tidak terlalu fokus pada jumlah view atau jumlah followers, karena hal tersebut tidak selalu mencerminkan kualitas konten. 

Julak Atui menegaskan bahwa sikap yang baik, attitude yang positif, dan sopan santun adalah kunci utama dalam menjadi seorang content creator yang sukses.

Sementara itu, S Natas Indrajaya, selaku AVP Indosat IM3, memberikan apresiasi yang positif terhadap acara ini. Dia merasa senang karena kedua pihak, baik dari sekolah maupun dari tim Indosat, saling mendukung dan menjalankan acara dengan baik dan nyaman. 

S Natas berharap agar ke depannya, Indosat tidak hanya membidik anak-anak sekolah sebagai target, tetapi juga melihat peluang dari kalangan pekerja. 

Dia berpandangan bahwa content creator bukan hanya eksklusif untuk kalangan remaja, melainkan juga bisa menjadi peluang bagi semua kalangan.

Hal senada disampaikan Herry Nurdianto, selaku Kepala Jurusan Multimedia di SMK N 8 Samarinda. Ia memberikan apresiasi atas acara Workshop Video Competition ini. Dia berharap agar para siswa-siswi SMK 8 semakin banyak yang tertarik untuk menjadi content creator. 

Herry menjelaskan, pekerjaan tidak selalu harus berorientasi pada lapangan kerja konvensional. Dengan adanya pelatihan seperti ini, dia berharap siswa-siswa dapat mengeksplorasi dunia kreatif dan menciptakan konten-konten yang inovatif dan inspiratif.

Herry juga melihat Workshop Video Competition ini sebagai salah satu langkah menuju persiapan yang lebih baik untuk menghadapi perkembangan teknologi di masa depan. 

Dikatakan, dengan pemahaman teknologi dan kemampuan berkreasi, para siswa dapat berkontribusi dalam memajukan industri kreatif Indonesia, dan bahkan menjadi bagian dari pilar utama dalam membangun Ibu Kota IKN (Ibu Kota Negara) Indonesia.

Ia pun berharap siswa SMK N 8 Samarinda akan semakin bersemangat dan siap menghadapi tantangan di era digital yang semakin maju.

Penulis:

Hastag: