SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim sedang membahas usulan tiga nama calon pelaksana jabatan (Pj) gubernur Kaltim. Penentuannya berdasarkan hasil usulan dari seluruh fraksi di DPRD yang masing-masing membawa tiga nama. Walhasil, bakal ada 24 nama yang mencuat, mereka pun bakal di-ranking. Posisi tiga teratas dipastikan menjadi rekomendasi untuk usulan ke pemerintah pusat.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud mengatakan, setiap fraksi sudah diminta untuk mengumpulkan nama-nama calon Pj gubernur. Batas akhirnya mereka tentukan pada Rabu (30/8/2023) hari ini. “Setelah pengumpulan nama-nama tersebut, DPRD akan melakukan perangkingan dengan menggelar rapat pimpinan untuk menentukan peringkat 1, 2, dan 3 berdasarkan suara terbanyak yang diperoleh oleh masing-masing calon,” ungkapnya.
Hasanuddin mengungkapkan, hingga pukul 13.00 Wita, baru tiga fraksi yang telah menyerahkan nama-nama calon Pj gubernur. Di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN), PKS. “Yang lain masih kami tunggu. Untuk selanjutnya akan dibahas dalam rapat pimpinan, kemudian dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri,” sambung politikus Partai Golkar tersebut.
Ya, DPRD Kaltim memiliki target agar proses seleksi tiga calon Pj gubernur dapat selesai paling lambat 8 September 2023 nanti. Kosongnya jabatan Gubernur Kaltim dijadwalkan akan terjadi mulai 1 Oktober 2023, sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah terkait Pilkada Serentak yang akan digelar pada 2024 mendatang.
