Tambahan Kuota Haji, Calon Jemaah haji terkaget-kaget

Jurnalborneo.com

Hilman Latief, Dirjend Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Hilman Latief, Dirjend Penyelenggaraan Haji dan Umrah

JAKARTA – Adanya tambahan kuota haji bagi Indonesia sebanyak 8.000 jamaah, membuat bahagia sekaligus bingung. Calon jemaah haji yang tadinya tidak ada punya pikiran berangkat haji tahun ini tiba-tiba mendapat panggilan.

Seperti dialami Teguh warga Perumahan BKKBN Mustika Jaya Bekasi. “Saya bingung tiba-tiba dapat panggilan untuk pelunasan berangkat haji. Maka uang saku belum siap, untuk pelunasan juga masih banyak kekurangannya,” ucap Teguh yang berangkat haji bersama Istrinya.

Jalan keluar untuk menutup kekurangan tersebut teguh terpaksa harus merelakan satu-satunya mobil yang dia punyai. “Karena dana pas-pasan dan mendadak saya tidak pake ngundang keluarga walimahan. Sudah bisa menutup kekurangan Bipih saja Alhamdulillah,” jelas Teguh, Kamis siang (15/6-2023) telah masuk asrama haji Bekasi kepada sumber jurnalborneo.com.

Sementara itu Kepala Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief Kamis, 15 Juni 2023 mengungkapkan Indonesia tahun ini mendapatkan tambahan kuota haji dari Arab Saudi sebanyak 8.000 jamaah, sehingga total kuota haji tahun ini berjumlah 229.000 orang jamaah. Tambahan kuota ini terbagi atas 7.360 jamaah haji reguler dan 640 jamaah haji khusus.

Hilman menjelaskan terkait dengan pelunasan kuota tambahan, biaya perjalanan ibadah haji atau disebut dengan Bipih jemaah haji reguler tahun 1444 Hijriah / 2023 masehi sampai dengan tanggal 12 Juni 2023. “Jemaah Haji reguler yang telah melunasi sebanyak 8.800 orang dan rincian jamaah berhak Lunas, yang telah melunasi sebanyak 6.294 orang atau 85,46%, Kuota tersisa saat ini sebanyak 1.070 orang. Sementara untuk jamaah cadangan sebanyak 2.506 orang atau 34,12% sehingga kuota tersisa sebanyak 4.849 orang.” Jelas Hilman Latief.

LAYANAN HAJI KERAJAAN ARAB SAUDI

Dalam kesempatan tersebut Hilman Latief mengutarakan seperti telah disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Haji Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu dengan yang mulia duta besar Arab Saudi untuk Indonesia yaitu Faisal bin Abdullah Al-Amudi kemarin (14/6-2023) menyampaikan ucapan terima kasih atas kebijakan kerajaan Arab Saudi.

“Pada kesempatan ini PPIH khususnya masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih atas layanan haji dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini inovasi layanan yang diberikan seperti

fast track, dan Bio Visa juga memberikan kemudahan bagi jamaah haji Indonesia. Pemerintah Arab Saudi telah memberikan kebijakan memudahkan jamaah haji Indonesia di tanah suci.” Kata Hilman Latief.

Melalui layanan fast track, proses imigrasi jemaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia. Sehingga, mereka tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.(*)

Penulis:

Hastag: