JAKARTA – Adanya janji Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang akan memberikan tambahan 5 liter air Zam-zam bagi setiap Jamaah dan petugas haji sedang dalam tahap realisasi.
“Untuk tambahan air zam-zam saat ini sedang dalam proses pengiriman dari Arab Saudi dan Kementerian Agama sudah memproses pembelian Air Zam-Zam tersebut secara resmi melalui IHC.” kata Dodo Murtado Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu, 22 Juli 2023 siang.
Selanjutnya air zam-zam tersebut, menurut Dodo, akan dikirim ke 14 embarkasi di seluruh Indonesia. Untuk pengambilannya menunggu informasi dari kantor wilayah Kementerian Agama di masing-masing daerah.
OPERASIONAL HARI KE-61
Terhitung sejak tanggal 23 Mei 2023 saat jemaah kali pertama masuk asrama haji, operasional penyelenggaraan ibadah haji hari ini memasuki hari ke 61.
“Pada fase kepulangan jamaah haji hingga tanggal 21 Juli 2023 pukul 24.00 wib, jamaah haji yang telah tiba di tanah air sebanyak 122.367 orang, tergabung dalam 319 kelompok terbang (Kloter).” jelas Dodo
Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia, disampaikan Dodo, hingga hari ini berjumlah 18.299 jemaah, sementara jumlah jemaah gelombang kedua yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah hari ini berjumlah 6.763 orang tergabung dalam 18 kelompok terbang.
“Dan sampai dengan hari ini sebanyak 61.240 jemaah yang tergabung dalam 214 kelompok terbang telah menempati hotel di Madinah yang telah disiapkan oleh PPIH Arab Saudi.” Jelasnya.
Lebih lanjut Dodo menjelaskan Rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari tanah suci ke tanah air dari Bandara AMAA Madinah besok tanggal 23 Juli 2023, berjumlah 6.737 orang yang tergabung dalam 17 kelompok terbang dengan rincian sebagai berikut:
1. Debarkasi Padang (PDG-07) sebanyak 393 orang,
2. Debarkasi Solo (SOC-60) sebanyak 360 orang,
3. Debarkasi Surabaya (SUB-50) sebanyak 450 orang,
4. Debarkasi Makassar (UPG-26) sebanyak 393 orang,
5. Debarkasi Solo (SOC-61) sebanyak 360 orang,
6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS-50) sebanyak 480 orang,
7. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-49) sebanyak 393 orang,
8. Debarkasi Medan (KNO-19) sebanyak 360 orang,
9. Debarkasi Solo (SOC-62) sebanyak 360 orang,
10. Debarkasi Batam (BTH-23) sebanyak 374 orang,
11. Debarkasi Lombok (LOP-05) sebanyak 393 orang,
12. Debarkasi Palembang (PDG-15) sebanyak 360 orang,
13. Debarkasi Makassar (UPG-27) sebanyak 360 orang,
14. Debarkasi Surabaya (SUB-32) sebanyak 450 orang,
15. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS- 52) sebanyak 440 orang,
16. Debarkasi Surabaya (SUB-53) sebanyak 450 orang, dan
17. Debarkasi Banjarmasin (BDJ-11) sebanyak 328 orang.
“Hari ini 22 Juli 2023 sebanyak 8.434 jemaah gelombang II tergabung dalam 22 kelompok terbang pulang ke tanah air dari bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz atau AMAA di Madinah.” Kata Dodo Murtado.
JAMAAH SAKIT DAN WAFAT
Jamaah haji yang saat ini menunggu giliran perpulangan ke tanah air, seperti disampaikan Dodo Murtado, ada ratusan jamaah yang mengalami sakit dan terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
“Jamaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi di Jeddah sebanyak 20 orang, dan jamaah sakit yang dirujuk di Madinah sebanyak 119 orang, dengan rincian sebagai berikut : Rawat jalan di KKHI sebanyak 7 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 43 orang dan rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah sebanyak 44 orang.” ungkapnya.
Selanjutnya, disampaikan Dodo jemaah yang sakit dan dirujuk di Makkah sebanyak 131 orang dengan rincian rawat jalan di klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 7 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 39 orang, dan yang dirawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi di Makkah sebanyak 85 orang.
“Jumlah jemaah yang wafat hingga tanggal 21 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 705 orang. Sementara suhu di Madinah hari ini berkisar 38 sampai 44 derajat Celcius, dan di Makkah berkisar antara 30 sampai dengan 40 derajat Celcius.” ucapnya.
Dodo memohon, agar bersama-sama mendoakan para tamu Allah atau duyufurrahman ini senantiasa diberikan kekuatan kesehatan dan juga kelancaran dalam proses ibadahnya hingga kembali ke tanah air dalam kondisi sehat walafiat dan memperoleh haji mabrur.(mun)