SAMARINDA – Surutnya sungai Mahakam membuat kapal para pengangkut pasir kesulitan dalam menyandarkan kapal pada Jumat (11/08/2023).Â
Pantauan Jurnalborneo.com mendapati beberapa pemilik kapal pasir yang hendak menyandarkan kapalnya dengan kesulitan.Â
Herman, salah satu pemilik kapal pasir mengatakan, “Surutnya sungai Mahakam ini banyak plus minusnya, plus nya lebih banyak kita dapat pasir, minusnya ya itu susah kita nyender ke daratan karena surut,” pungkasnya.Â
Para pengangkut pasir sungai mengungkapkan betapa bingung jika surut terus menerus, “kalau surut terus ini kita jalan kaki aja ke atas,” Ujar Herman dengan candaan.
Situasi surutnya air sungai Mahakam telah membawa dampak yang positif juga negatif nya bagi para pengangkut pasir sungai.
Para pemilik kapal dan pengangkut pasir agar dapat mencari solusi yang tepat guna mengatasi hambatan ini demi kelancaran operasional mereka. (MF)