Saat Idul Adha tiba, lemari es akan penuh dengan daging kurban. Bagi mereka yang memiliki pengetahuan dalam mengolahnya, daging kurban ini dapat diubah menjadi hidangan lezat yang disukai oleh seluruh keluarga.
Untuk mengolah daging kurban seperti kambing dan sapi, dibutuhkan beberapa metode khusus. Orang Indonesia terkenal dengan masakannya yang kaya akan rempah-rempah, sehingga pemilihan rempah yang tepat dalam memasak daging kurban sangat penting. Terlebih lagi, daging sapi dan kambing tidak bisa dimasak sembarangan karena bisa terasa keras.
Berikut adalah beberapa cara atau tips yang dapat digunakan untuk membuat daging kurban lebih empuk dan lezat saat disajikan.
1. Perendaman dengan Air Lemon
Rasa asam yang terkandung dalam air lemon atau jeruk nipis dapat membantu memecah daging yang keras. Dalam merendam daging kurban, disarankan untuk menggunakan air lemon atau jeruk nipis untuk membantu melunakkan protein yang keras dan melembutkan tekstur daging.
Namun, penting untuk tidak merendam daging terlalu lama karena asam dapat mengakibatkan struktur protein menjadi terlalu lemah dan menyebabkan daging menjadi terlalu lunak atau lembek. Sebaiknya, perkirakan waktu perendaman antara 30 menit hingga dua jam, dan secara berkala periksa kondisi daging untuk melihat apakah bagian tepinya sudah mulai terlihat matang.
Dengan memperhatikan waktu perendaman yang tepat, Anda dapat memastikan daging kurban menjadi lebih empuk dan tetap mempertahankan tekstur yang baik saat dimasak.
2. Perendaman dengan Parutan Buah
Selain nanas, terdapat beberapa buah lain yang memiliki enzim untuk melunakkan daging, seperti pepaya, kiwi, dan pir. Anda dapat membuat bubur atau purée dari buah-buahan ini dan menambahkan bumbu favorit Anda untuk memberikan rasa pada daging sambil melakukannya.
Namun, penting untuk tidak merendam daging dalam nanas terlalu lama, karena enzim bromelain dalam nanas dapat bekerja dengan cepat. Perhatikan waktu perendaman agar daging tidak menjadi terlalu lunak.Â
Selain itu, pastikan Anda menggunakan buah-buahan yang matang dan segar untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan menggunakan metode perendaman dengan parutan buah, Anda dapat melunakkan daging kurban sehingga lebih empuk dan siap untuk dimasak dengan cita rasa yang lezat.
3. Pengasinan
Mengasinkan potongan daging dalam air asin dapat secara efektif mengempukkannya. Lakukan proses ini selama satu atau dua jam sebelum memasak untuk memecah serat otot yang keras pada daging.
Ketika Anda siap untuk memasak, cukup bilas potongan daging untuk menghilangkan kelebihan garam, kemudian tepuk-tepuk daging untuk mengeringkannya sebelum dimasak sesuai keinginan Anda. Metode ini dapat membantu membuat daging kurban lebih empuk dan siap untuk diolah dengan cara yang diinginkan.
4. Memasak Menggunakan Api Kecil
Memasak potongan daging yang keras dengan panas rendah dalam waktu yang lama merupakan metode yang efektif untuk melunakkan daging tersebut. Anda dapat merebus daging dalam waktu yang cukup lama agar menjadi empuk.
Dengan memasak daging dalam suhu rendah, seperti menggunakan teknik slow cooking, daging akan mengalami proses perlahan yang membantu melunakkan serat-serat kerasnya. Anda dapat menggunakan panci berat atau slow cooker dan membiarkan daging direbus dalam cairan atau kaldu selama beberapa jam hingga mencapai tingkat keempukan yang diinginkan.
Metode ini akan memastikan daging kurban menjadi lebih lembut dan mudah diolah. Penting untuk memeriksa secara teratur selama proses perebusan dan menambahkan bumbu atau bahan lain sesuai dengan selera Anda untuk mendapatkan rasa yang enak.
5. Gunakan Baking Soda
Baking soda atau soda kue memiliki sifat sebagai antasida yang dapat menetralkan keasaman. Penggunaan soda kue dalam memasak daging dapat meningkatkan pH pada permukaan daging, membuat bagian luar daging menjadi lebih basa, dan merenggangkan protein daging.
Ketika protein daging tidak terikat dengan kuat, daging akan tetap empuk meskipun telah dimasak. Perendaman daging dalam larutan baking soda dan air selama 15-20 menit untuk mendapatkan hasil daging yang empuk.
Penting untuk memperhatikan waktu perendaman agar tidak berlebihan, karena penggunaan baking soda yang berlebihan dapat memberikan rasa yang tidak diinginkan pada daging.