PEKANBARU – Usia empat tahun seandainya dia seorang manusia sudah persiapan memasuki pra sekolah. Demikian juga dengan Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) dalam usianya menginjak 4 tahun, 11 April 2019 – 2023, bukan baru mau masuk pra sekolah, tapi sudah mampu melakukan soft opening aplikasi berbasis digital yang bernama Ambulance Digital Indonesia (ADI).
Budi Hidayat, bidang Informatika dan Teknologi (IT) PPAI Pusat saat soft opening ADI di Gedung Guru Riau, jalan Parit Indah, Pekanbaru, Sabtu, 22 Juli 2023 malam mengatakan, aplikasi tersebut pemikiran awalnya adalah untuk mempermudah para pihak dalam memerlukan Ambulance, jadi berfungsi untuk 3 pengguna yakni bagi warga, sopir ambulans dan pihak rumah sakit.
“Aplikasi digital tersebut mempermudah untuk mendapatkan transportasi bagi warga sebagai user (pengguna) yang membutuhkan Ambulance dan juga sopir Ambulance (operator) dan juga pihak rumah sakit.” Jelas Budi.
Sementara itu ditambahkan Ketua Umum PPAI, Zulhardi mengatakan, dengan adanya sistem digital tersebut berarti PPAI melakukan transparansi. “Aplikasi ini merupakan pertama kali di Indonesia dan akan diluncurkan nantinya oleh Menteri Kesehatan,” kata Zulhardi.
Dijelaskan Zulhardi, tujuan diluncurkan aplikasi ADI tersebut, agar masyarakat terlayani dengan baik dalam membutuhkan transportasi ambulans. “Aplikasi ini kami adakah semata-mata untuk memudahkan warga masyarakat yang memerlukan Ambulance,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Zulhardi juga memperhatikan bagi para pengemudi Ambulance yang ingin bergabung dengan PPAI sangat terbuka.
“Siapa saja yang aktif di Ambulance dan ingin masuk keanggotaan PPAI, tentunya kami masih memberikan peluang terbuka.” tambah Zulhardi.(*)