Satu Jamaah asal kloter BPN-01 Meninggal, 280 Jamaah haji Sakit

Jurnalborneo.com

Klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah
Klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah

JAKARTA – Pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, Senin, 12 Juni 2023 memasuki operasional hari ke-21. Informasi duka dan banyaknya jamaah haji yang sakit dirilis oleh Kementerian Agama RI.

Dodo Murtado, Kordinator MCM PPHI Pusat saat memberikan keterangan Pers melalui siaran langsung kanal YouTube Kementerian Agama RI, Senin siang, 12 Juni 2023, mengungkapkan total terdapat 280 jamaah haji yang sakit diantaranya  jamaah sakit di Madinah yang dirujuk berjumlah 94 orang, dengan rincian rawat jalan di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) Madinah 8 orang, rawat inap di KKHI Madinah 37 orang, rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah 49 orang.

“Sedangkan jamaah sakit di Makkah berjumlah 186 orang, dengan rincian rawat jalan di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) Makkah 42 orang, rawat inap di KKHI Makkah 108 orang, rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi di Makkah 36 orang.” Jelas Dodo Murtado.

Dodo menjelaskan, secara bertahap Jemaah haji gelombang kedua diberangkatkan dari berbagai Embarkasi di Tanah air menuju ke bandara King Abdul Aziz Jeddah, selanjutnya menggunakan jalan darat mereka akan diberangkatkan menuju ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani umrah haji atau umroh wajib.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) hingga hari Ahad, 11 Juni 2023, pukul 24.00 wib, disampaikan Dodo, Jamaah dan petugas yang sudah tiba di Arab Saudi berjumlah 127.182 orang, atau 330 kelompok terbang. Jamaah dan petugas yang didorong dari Madinah ke Makkah sebanyak 6.019 orang atau 16 Kelompok terbang. Sedangkan jamaah haji yang masih berada di Madinah sebanyak 35.869 orang atau 94 kelompok terbang.

Lebih lanjut Murtado menjelaskan, jama’ah calon haji dan petugas yang masuk ke embarkasi hari ini (Senin, 22 Juni 2023) untuk selanjutnya diberangkatkan ke tanah suci berjumlah 6.174 orang, dengan rincian sebagai berikut :

1. Embarkasi Batam (BTH) 374 orang
2. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 orang (1 kloter)
3. Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 360 orang (1 kloter)
4. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (CKG) sebanyak 393 orang (1 kloter),
5. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 814 orang (2 kloter),
6. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 orang (4 Kloter),
7. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.750 orang (4 kloter)
8. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 orang (1 kloter)
9. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 374 orang (1 koter), dan
10. Embarkasi Makasar (UPG) sebanyak 7869 orang (2 kloter).

JAMAAH MENINGGAL

Terdapat satu jemaah meninggal di Madinah atas nama Rais Tuharya asal Kloter UPG-19, sehingga total jamaah meninggal di Madinah sebanyak 26 orang.

Terdapat empat jemaah meninggal di Makkah atas nama :

1. Nining Sapni asal Kloter KJT-11
2. Nuh Zainuddin Achmad Darum asal kloter PLM-03
3. Setiowati Darso Sunarno Karto Sutomo asal kloter BPN-01
4. Sumadi Sumardayu asal kloter JKS -05.

Sehingga total jamaah meninggal di Makkah sebanyak 18 orang, dan total jamaah meninggal di Arab Saudi sebanyak 48 orang.

Sesuai ketentuan jamaah haji yang wafat akan dibadal hajikan.

JAMAAH LANSIA

Tahun ini jumlah jama’ah haji Indonesia yang lansia mencapai 66.000 lebih atau 30 persen dari total kuota haji Indonesia.

Petugas baik di Kloter non kloter, Dodo Murtado mewanti-wanti kepala rombongan maupun ketua regu, harus menerapkan empat pasti dalam melayani jamaah Lansia.

Pertama harus memastikan jamaah Lansia mendapatkan pendampingan. Panitia sudah menyiapkan pendamping lansia, baik di kamar maupun diluar kamar dalam lingkungan hotel

Kedua memastikan jama’ah lansia mendapatkan asupan gizi masakan dan minuman yang cukup. Petugas memonitor dan membantu lansia agar mendapatkan makan dan minum sesuai dengan waktunya baik sarapan, makan siang, makan malam.

Ketiga petugas harus memastikan jama’ah lansia meminum obat secara teratur sesuai dengan dosis dan tepat waktu.

Keempat petugas harus memastikan jamaah Lansia dapat beristirahat dengan cukup. Petugas harus menjaga kondusifitas lingkungan kamar agar jamaah Lansia dapat beristirahat dengan nyaman.

Selain petugas tentu keikutsertaan dan kepedulian jama’ah yang lainnya terutama jamaah yang lebih muda dan sehat sangat diharapkan dalam menjaga dan memperhatikan jamaah Lansia.

INFORMASI CUACA

Suhu di Madinah saat ini berkisar antara 30-40 derajat Celcius, sedang di kota Makkah mencapai 30-42 derajat Celcius. “Suhu kota Makkah lebih panas, kami himbau kepada jamaah haji Indonesia khususnya jemaah haji lanjut usia untuk menjaga kesehatan dan meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga. Untuk melaksanakan ibadah wajib bisa di kamar hotel, musholla hotel atau masjid-masjid terdekat dengan hotel,” himbau Dodo Murtado.

Kementerian Agama sejak kemarin telah menyampaikan adanya  fasilitasi penyampaian aduan permasalahan selama pelayanan ibadah haji dalam bentuk aplikasi pengaduan. Aplikasi Pusaka Super Apps atau klik https://laporhajigusmen.kemenag.go.id aplikasi ini dimonitor langsung oleh bapak menteri agama Gus Men.

Gus Men menegaskan kepada para jamaah agar tidak sungkan melapor ke petugas haji jika ada masalah. Jamaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspon, karena setiap saat dipantau oleh Gus Men. Setiap laporan cantumkan nomor hp atau WA agar segera ditindaklanjuti.(mun)

Penulis:

Hastag: