Puji Setyowati: Hilirisasi Menekan Angka Kemiskinan di Kaltim

Jurnalborneo.com

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati, mengungkapkan bahwa persentase penduduk miskin di Kalimantan Timur masih di bawah rata-rata nasional.

Dalam laporannya, Puji menyebutkan bahwa persentase penduduk miskin di Kaltim mencapai 6,11 persen, sedangkan secara nasional mencapai 9,36 persen.

Meskipun pada tahun 2022 sempat terjadi penurunan sekitar 0,6 persen, namun pada tahun ini angkanya kembali meningkat. Puji menjelaskan bahwa berbagai faktor seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan inflasi yang tinggi mempengaruhi kenaikan angka kemiskinan.

Politisi Partai Demokrat ini menekankan bahwa pembahasan kemiskinan tidak hanya berkaitan dengan satu indikator. Jika fokus pada pembangunan lapangan pekerjaan, maka itulah yang harus dibangun dan diperbaiki.

“Kami mendorong kepada pemerintah untuk menggarap hilirisasi,” kata Puji, Senin (13/11/2023). 

Dia mencontohkan, banyak petani yang memiliki hasil pertanian berkualitas baik, namun ketika diolah dan dijual, hasil olahannya kembali dibeli dari luar daerah dengan harga yang jauh lebih tinggi.

“Saat masih bahan baku dibeli mereka di Kaltim Rp50 ribu, tapi setelah diolah harganya jadi Rp5 juta,” paparnya.

Puji menyebut hilirisasi sebagai kunci untuk mengurangi angka kemiskinan. Menurutnya, mendirikan pabrik pengolahan sesuai dengan sumber daya alam yang ada di Kaltim dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kalau pemerintah berkomitmen mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah yang kaya akan sumber daya alam ini, harus konsekuen hilirisasi diciptakan untuk lapangan pekerjaan dengan mendirikan pabrik pengolahan,” tambahnya.

Dia juga menyoroti infrastruktur yang belum memadai sebagai penyebab kemiskinan, terutama dalam hal biaya transportasi yang tinggi dibandingkan dengan hasil pertanian. (Adv/DPRD Kaltim)

Penulis:

Hastag: