SAMARINDA – Seorang pria bernama Suprianda (27) tewas diterkam harimau peliharaan majikannya di Jalan Wahid Hasyim 2 Samarinda, Sabtu (18/11) sore. Peristiwa ini pun mengagetkan warga sekitar.
Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini, termasuk pemilik harimau tersebut.
“Ya kita periksa dulu, hasil periksanya baru nanti kita tentukan,” ujar Ary Fadli saat ditanya pemilik harimau atas kejadian ini.
Ary Fadli menambahkan pihaknya saat ini prioritaskan evakuasi hewan liar Harimau bersama BKSDA Kaltim. Hal ini agar kepolisian bisa melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Samarinda.
“Kita masih melakukan pemeriksaan saksi saksi yang mengetahui kejadian pertama ini. Kemudian langkah ke depan yang urgent yang harus segera kita lakukan, sudah kita koordinasi kan BKSDA, bagaimana proses mengamankan hewan liar tersebut. Sehingga daerah ini atau tempat ini betul betul aman dan clear agar nantinya bisa kita lakukan olah TKP untuk mendukung proses pemeriksaan saksi oleh satreskrim,” ujarnya.
Saat ini, kepolisian juga menunggu hasil otopsi jasad korban di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie untuk memastikan penyebab korban meninggal akibat terkaman Harimau berjenis Sumatera.
“Ya kita masih periksa saksi saksi ambil keterangan dan dalam proses. Korban masih rumah sakit. Kita otopsi juga penyebab kematian. Memastikan penyebab kematian. Selanjutnya, kita bersama sama proses evakuasi dengan BKSDA hewan liar tersebut,” ujar Ary Fadli.
Saat ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim bersama Polres Samarinda akan lakukan evakuasi Harimau ke Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara lokasi konservasi. Harimau yang dievakuasi ini berjenis Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).