BATU – Mencuatnya kasus pemblokiran jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di desa Tlekung kecamatan Junrejo Kota Batu muncul pertanyaan kemana Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aris Setiawan, sepertinya malah berlindung dibawah ketiak Pj. Walikota Batu.
Ketua LSM Alap-alap Kota Batu Gaib Sampurno salah satunya yang mempertanyakan kemana Kepala Dinas yang bertanggung jawab menangani sampah di TPA Tlekung. “Semestinya Kepala dinasnya yang bertanggung jawab secara langsung sesuai sumpah jabatan ketika dilantik, kini justru bersembunyi dibalik Pj. Walikota,” kata Gaib Sampurno.
Ketua LSM Alap-alap Kota Batu Gaib Sampurno sangat mendukung langkah yang dilakukan Pj.Walikota Batu yang siap mundur jika gagal dalam sebulan tidak selesaikan persoalan penangan sampah TPA Tlekung. Sikap dan tekad Pj.Walikota Batu menurut Gaib, menunjukkan sikap gentleman seorang pemimpin dalam menjalan organisasi.
“Saya bangga sebagai warga Batu mempunyai pemimpin yang mempunyai tekad seperti pak Aries yang berkorban lepas jabatan demi suksesnya suatu program. Belum pernah ada di Batu seperti dia,” ungkap Gaib di cafe Omah Cobek, Sabtu, 29 Juli 2023.
Gaib Sampurna mengungkapkan semangat dan tekat yang ditunjukkan Aries Agung Paewai dihadapan warga desa Tlekung dan kepala dinas lingkup Pemkot Batu cerminan peribahasa, ” Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Pantai,” menunjukkan semangat kepribadian yang pantang mundur, atau Lebih memilih tenggelam di lautan dari pada harus kembali lagi ke pantai tanpa hasil,” pungkas Gaib.
Dalam kehidupan masyarakat luas, peribahasa ini dapat diartikan sebagai tekad bulat. “Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan. Jadi keputusan itu harus dijalani dilaksanakan, walaupun itu berarti harus menghadapi segala kendala yang menghadang,” tegas Gaib.
Semoga tekad dan janji yang disampaikan Pj.Walikota Batu dalam pertemuan mediasi dengan warga Tlekung benar-benar diwujudkan dan ditiru pejabat Pemkot lainya.
Disebutkan, selama ini banyak program yang sudah diajukan dan dianggarkan malah tidak dikerjakan bahkan berlomba-lomba menumpuk silpa. “Itu artinya tekatnya setengah hati tidak seimbang dengan semangat PJ.Walikota yang mempunyai program harus tuntas sampai selesai. Oleh karena itu saya bangga dan support kemauan memajukan kota Batu ” pungkas Gaib Sampurno yang setiap hari mbolang memotret hasil pembangunan kota Batu melalui tiktoknya.(buang supeno)