SAMARINDA – Paska diberikan pendamping operasional aplikasi Inlislite oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Aminah Syukur yang terletak di Jalan Akhmad Dahlan Samarinda, selama 3 hari pada tanggal 4-6 April 2023 lalu, semakin percaya diri untuk menuju perpustakaan yang handal dalam melayani anggota.
Kepala Perpustakaan SMP Aminah Syukur, Hj. Ida Syafitri, S.Ag didampingi Pustakawan Moch Gazali Rahman, S.Pd, mengungkapkan bahwa paska pendampingan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi sangat mempermudah dalam pelaksanaan kerja dan pendataan koleksi perpustakaan.
“Waktu itu yang melakukan pendampingan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur pak Andri dan Bu Yeni. Semua diajari operasional program inlislite diantaranya input inventarisasi bahan pustaka, pelabelan,” jelas Gazali Pustakawan di Perpustakaan SMP Aminah Syukur.
Diungkapkan Zali, Awalnya penggunaan aplikasi Inlislite versi 3.2 terlihat susah, tetapi setelah dipakai nyaman, lebih muda dibanding aplikasi sebelumnya. “Baru hari ini saya masuk kerja setelah sakit, jadi baru dimulai penginputan, yang sudah terinput baru 20 judul, target setiap hari 15-20 judul. Karena harus input judul buku, pengkodean, tanggal pengadaan, nomor induk, bentuk fisik, jenis sumber, kategori, akses, ketersediaan, lokasi perpustakaan, lokasi ruang.” jelas Gazali yang bekerja di SMP Aminah Syukur sejak tahun 2005 saat ditemui media ini, Kamis, 4 Mei 2023.
Diungkapkan Gazali masih ada kendala dalam penginputan karena belum tersedianya printer. “Printer yang ada masih belum terkonek. Tetapi secara umum penggunaan aplikasi inlislite 3.2 tidak ada kendala. Arahan saat pendampingan setiap 15 buku jika terkoneksi dengan printer langsung di print agar tidak kewalahan dan kebingungan dalam pelabelan ke bukunya.” ungkap Gazali.
Sementara itu Hj. Ida Syafitri mengungkapkan Perpustakaan SMP Aminah Syukur telah mendapatkan akreditasi B, dengan nomor pokok Perpustakaan 641100410010238, yang dikeluarkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur tanggal 31 Mei 2023, ditandatangani Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DKP Kaltim. “Untuk keanggotaan Perpustakaan, kedepan kami akan melekat di kartu OSIS, jadi tidak perlu banyak-banyak kartu.” ucap Ida Safitri.
Ida mengakui selama ini siswanya belum secara rutin diperkenalkan dengan perpustakaan daerah. “Tahun ajaran baru nanti kami akan agendakan anak-anak secara bergiliran untuk berkunjung ke perpustakaan, kita mulai dari perpustakaan Samarinda, baru ke perpustakaan wilayah di jalan Juanda, untuk memperkenalkan siswa dengan Perpustakaan agar memotivasi siswa gemar membaca.” jelas Ida.(mun)
