TENGGARONG – Pelaksanaan Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) yang berlangsung di Stadion Rondong Demang akhirnya selesai, Jumat (14/7/2023). Agenda yang berlangsung selama enam hari terakhir memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat.
Ya, selain pelaksanaan event melestarikan budaya nusantara dan seni tari. Kegiatan tersebut turut memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Asisten II Setkab Kutai Kartanegara Wiyono berharap, event tersebut dapat continyu digelar di Tenggarong. Tentu dengan harapan dapat terlaksana lebih baik. “Untuk acara ini sudah cukup baik, kami ucapkan selamat kepada Dinas Pariwisata sebagai pelaksana, serta ucapan terimakasih untuk seluruh peserta yang ikut ambil bagian,” ungkapnya.
Wiyono menyebut, selama dua tahun event-event serupa tidak dapat terselenggara. Lantaran imbas pandemi, membuat semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dibatasi. “Dengan terselenggaranya event di tahun ini, tentunya dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Selamet Hadiraharjo mengatakan, agenda kebudayaan tersebut bakal menjadi agenda tahunan. “TIFAF akan diubah menjadi Kukar Festival Budaya Nusantara dan bukan hanya menampilkan kesenian dan kebudayaan. Tapi akan dikolaborasikan dengan yang lain, dan akan lebih meriah lagi,” bebernya.