BATU – Keragaman budaya merupakan salah satu kekayaan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Hal tersebut mendorong berdirinya Yayasan Pelestarian Budaya Luhur Bumi Nusantara (YPBLBN ) sebagai mana diungkapkan Agus Budi Cahyono Pendiri Yayasan YPBLBN kota Batu.
“Indonesia memiliki lebih dari 400 suku bangsa. Otomatis kekayaan dari ratusan suku bangsa ini memiliki ciri khas budayanya masing-masing. Budaya yang ada di Kota wisata Batu mulai tergerus globalisasi. Berangkat dari situasi inilah, pendiri YPBLBN kota Batu Den Beiy panggilan akrab Agus Budi Cahyono mendirikan organisasi Nirlaba ini.
“YPBLBN ingin menyelamatkan budaya orang Batu khususnya dan Malang Raya pada umumnya agar tetap eksis sehingga anak cucu kita tidak hanya mengenal namanya saja melainkan bisa menikmati dan memainkan bahkan bisa merawat serta mengembangkan ke depannya sebagai warisan bangsa,” ungkap Den Beiy usai peresmian dan syukuran YPBLBN bertempat di sanggarnya Jalan Raya Abdul Ghani No.14 Ngaglik Kecamatan Batu, Rabu malam (24/5/2023).
Sebagai sebuah organisasi nirlaba, Den Beiy menyampaikan YPBLBN didirikan untuk menjaga integritas tradisi budaya Indonesia khususnya Batu dan meningkatkan kehidupan berbudaya di masyarakat Indonesia. Ia menyebut dengan melestarikan budaya sama dengan mempromosikan warisan budaya Indonesia, khususnya Batu.
“YPBLBN diharapkan bisa terus menjaga integritas budaya Indonesia dan meningkatkan kehidupan berbudaya di masyarakat Indonesia. Dengan melestarikan budaya sama dengan mempromosikan warisan budaya,” ucap Agus Budi Cahyono atau Den Beiy.
Ditambahkan budaya yang dilestarikan oleh YPBLBN bukan hanya dari sastra seperti Macapat saja tetapi juga dari seni budaya lain seperti tarian, musik, film dan kuliner.
“Di sini YPBLBN tidak hanya berupa sastra macapat saja, tetapi juga tari-tarian juga ada musik, film, kuliner. Jadi kalau pelestarian budaya itu sangat luas. Dan kita mencoba untuk satu satu menyebarkannya,” tutur Den Beiy.
Salah satu program yang dirintis dengan menggelar acara macapatan dan gelar seni lainnya di Alun-alun Kota Batu sebulan dua kali.
Sementara itu Ketua YPBLBN Yoyok Yuliono menyebutkan dalam kegiatannya sengaja melibatkan anak muda dengan harapan anak muda diminta untuk bisa lebih menggaungkan budaya Indonesia khususnya Batu dengan kemampuan mereka masing-masing. “Nantinya YPBLBN akan melibatkan kawula muda dan kita berharap generasi muda atau milenial lebih mengenal dan adat istiadat daerah Batu semoga nanti gaungnya lebih besar.” katanya
Disebutkan YPBLBN Saat ini tengah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama, yaitu melestarikan budaya Indonesia. Tidak hanya sekadar menjadi maha karya semata, tetapi juga bisa menjadi devisa negara yang membawa kesejahteraan bagi para pelaku budaya.