Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi ‘Depok Pertama’ setelah didorong oleh PSI sebagai calon Wali Kota Depok. Respons positif juga datang dari sejumlah partai terhadap keputusan Kaesang.
Dalam sebuah video di saluran YouTube pribadinya, sabtu (10/6/2023). Kaesang Pangarep by GK Hebat, menyampaikan keputusannya untuk menjadi ‘Depok Pertama’. Video dimulai dengan tangkapan layar pertanyaan tentang kanal YouTube-nya yang tidak lagi mengunggah konten.
Kaesang menunjukkan layar komputernya yang menampilkan berita tentang dorongan untuk maju sebagai calon Wali Kota Depok. Video tersebut kemudian berlanjut dengan pernyataan dari Kaesang.
“Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama,” kata Kaesang.
Kaesang terlihat mengenakan baju putih dan peci dengan latar belakang merah putih. Ia meminta dukungan dari masyarakat. Video diakhiri dengan salam ‘Merdeka’.
“Mohon dukungannya, merdeka!” ujar Kaesang.
Partai PSI, yang secara aktif mendorong Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok di Jawa Barat, menyambut antusias keputusan Kaesang. PSI menyatakan dukungannya secara tegas terhadap Kaesang.
Partai tersebut juga menyambut baik jika Kaesang ingin menjadi kader. PSI menganggap Kaesang sebagai sosok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat Kota Depok saat ini.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menganggap kabar tersebut sebagai kabar gembira bagi warga Depok. Muzani menyatakan bahwa keinginan Kaesang untuk menjadi Wali Kota Depok merupakan hal yang menyenangkan bagi warga Depok.
Muzani menilai Kaesang memiliki kemampuan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk memimpin Depok. Gerindra dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mendukung Kaesang jika ia benar-benar ingin maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya menerapkan mekanisme kaderisasi bagi siapa pun yang ingin maju sebagai calon kepala daerah.
Hasto memberikan kesempatan kepada Kaesang untuk mengikuti kaderisasi seperti yang telah dilakukan oleh kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, sebelum maju dalam Pilkada Surakarta (Solo).
Hasto menjelaskan bahwa PDIP memiliki sekolah partai yang dikelola oleh para pengajar dari tokoh politik seperti Tri Rismaharini, Pramono Anung, dan Azwar Anas.
Menurut Hasto, sekolah politik PDIP akan mempersiapkan seorang kader yang siap mengemban jabatan publik. Hasto menekankan bahwa partainya fokus pada pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
Jika Kaesang tertarik untuk terlibat dalam dunia politik melalui PDIP, maka Hasto menyatakan bahwa Kaesang akan diajak untuk ikut serta dalam sekolah partai.
