SAMARINDA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, kawasan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dipenuhi dengan aktivitas para pedagang bendera dan umbul-umbul. Para pedagang berlomba-lomba menjajakan barang dagangan mereka untuk merayakan momen bersejarah tersebut.
Pantauan wartawan melaporkan bahwa sejak beberapa hari terakhir, para pedagang bendera telah memadati ruas-ruas jalan di kawasan tersebut. Salah satu pedagang bernama Syah (42), yang datang dari Bandung bersama beberapa rekan pedagang lainnya, mengungkapkan bahwa dia telah berjualan selama satu minggu di lokasi tersebut. Namun, dia menyatakan bahwa pembeli masih sepi, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya sudah mulai ramai sejak tanggal 1.
Syah, yang sudah berdagang bendera dan umbul-umbul selama lima tahun terakhir, mengakui bahwa masa pandemi yang melanda sebelumnya membuat dagangannya kurang diminati pembeli. Dia berharap tahun ini sudah kembali normal karena selama seminggu terakhir hanya ada sekitar 4-7 orang pembeli yang datang. Para pedagang berharap akan meningkatnya minat pembeli menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2023 ini.
Para pedagang menyatakan bahwa bendera merah putih berukuran 130 centimeter dan umbul-umbul merupakan produk yang paling diminati setiap tahunnya. Mereka menawarkan 8 jenis ukuran bendera dengan harga beragam, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 500 ribu per lembarnya.
Situasi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ini diharapkan akan berbalik arah untuk mendukung para pedagang bendera dan umbul-umbul dalam meraih keuntungan yang lebih baik dari perayaan kali ini. Semoga semakin banyak warga yang bersemangat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi. Selamat Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia! (Khin)
