KONI Janjikan Prestasi Olahraga Indonesia di Ajang Multievent

Jurnalborneo.com

Pelantikan pengurus KONI Pusat periode 2023-2027 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (1/8).
Pelantikan pengurus KONI Pusat periode 2023-2027 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (1/8).

JAKARTA – KONI sebagai induk olahraga nasional berjanji akan berjuang bersama Kemenpora dan pengurus cabang olahraga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga multievent.

“KONI Pusat, KOI dan Menpora akan bekerja sama mengantar olahraga kita ke tempat terhormat pada kejuaraan multievent internasional,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada pelantikan pengurus KONI Pusat periode 2023-2027 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (1/8).

Lebih lanjut dikatakan Marciano Norman bahwa KONI Pusat juga berkewajiban bekerja sama dengan kepala daerah. Tentu dengan harapan agar cabor mendapat dukungan dari kepala daerah.

Marciano Norman mendapatkan amanah menjadi Ketum KONI Pusat untuk periode kedua pada Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XIV KONI pada tanggal 4 Juli 2023.

Marciano menyampaikan dirinya beserta jajaran kepengurusan KONI yang baru siap mencurahkan tenaga serta pemikiran mereka untuk kemajuan prestasi olahraga Indonesia.

“Saya mengajak kita semua bersatu untuk berprestasi. Mari kita manfaatkan ladang pengabdian kita untuk bangsa dan negara ini melalui olahraga,” imbuhnya.

Menyinggung soal Pekan Olahraga Nasional (PON XXI) di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 september 2024,  Marciano menegaskan jangan terganggu pada informasi yang tidak  pasti. Aceh dan Sumut harus fokus dan tetap mempersiapkan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan terpilihnya kembali Marciano Norman sebagai Ketum KONI Pusat bukan karena kebinatangannya di pundak. Tapi karena kepemimpinan dan karismatik mantan ketua BIN itu.

“Dengan kepengurusan yang terbentuk ini, kami ucapkan selamat. Ini sebuah amanah yang luar biasa. Tantangan olahraga kita makin menantang,” ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut dikatakan program usia dini harus mendapat perhatian khusus, sehingga regenerasi atlet dapat tumbuh dengan baik sesuai program yang dicanangkan.

“Tantangan  di depan mata makin hebat. Kami akan satu hati berkolaborasi dengan KONI. Mari kita saling bahu membahu dan gotong royong supaya olahraga kita makin maju,” tegas Menpora.(*)

Penulis:

Hastag:

error: Content is protected !!