SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM). Angkasa menilai, normalisasi SKM merupakan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Samarinda.
Namun, Angkasa juga mengingatkan agar Pemkot Samarinda melakukan sosialisasi dengan pendekatan humanis kepada masyarakat yang memiliki bangunan atau rumah di pinggir SKM. Hal ini penting untuk menghindari konflik sosial.
“Banyak bangunan yang didirikan tanpa memperhatikan regulasi, terutama di kawasan sempadan sungai. Beberapa bahkan memanfaatkan lahan secara semena-mena hingga mendekat ke jalan,” kata Angkasa.
Menurut Angkasa, normalisasi SKM akan berdampak positif bagi masyarakat Samarinda. Sungai yang lebar dan dalam akan mampu menampung lebih banyak air hujan, sehingga risiko banjir akan berkurang.
“Namun, kita tidak dapat semata-mata menggusur masyarakat yang tinggal di pinggir SKM. Mereka perlu mendapatkan solusi alternatif, misalnya relokasi atau bantuan perumahan,” ujar Angkasa. Rabu (18/10/23)
Angkasa berharap, permasalahan bangunan tanpa izin di pinggir SKM segera mendapat perhatian serius semua pemangku kepentingan daerah. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan normalisasi SKM. (adv/N)