SAMARINDA – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun ulang Pasar Pagi menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Komisi II DPRD Samarinda pun turut memberikan perhatian serius terhadap rencana tersebut. Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah mengatakan, pedagang sebenarnya tidak menolak rencana pemindahan, namun mereka merasa bahwa perencanaannya belum cukup matang oleh pemerintah kota.
“Pedagang sebenarnya tidak menolak, tetapi mereka merasa bahwa perencanaannya belum cukup matang,” ucap Laila.
Pihaknya meminta Pemkot Samarinda bisa bekerja sama dengan pedagang dalam menentukan lokasi yang sesuai.
“Kami meminta Pemkot Samarinda bisa bekerja sama dengan pedagang dalam menentukan lokasi yang sesuai,” kata Laila. Selasa (31/10/23).
Pedagang juga menekankan pentingnya memiliki analisis teknis yang komprehensif sebagai dasar penentuan kelayakan pasar, bukan hanya mengandalkan pendapat subjektif.
“Pedagang juga menekankan pentingnya memiliki analisis teknis yang komprehensif sebagai dasar penentuan kelayakan pasar, bukan hanya mengandalkan pendapat subjektif,” kata Laila.
Oleh karena itu, Komisi II DPRD Samarinda berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan OPD terkait untuk merinci rencana pemindahan Pasar Pagi.
“Oleh karena itu, kami berencana untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan OPD terkait untuk merinci rencana ini,” kata Laila.
Rapat lanjutan diharapkan akan membantu mengatasi kekhawatiran pedagang dan memastikan bahwa rencana pemindahan pasar dilaksanakan dengan lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan seluruh pihak terlibat.
“Rapat lanjutan diharapkan akan membantu mengatasi kekhawatiran pedagang dan memastikan bahwa rencana pemindahan pasar dilaksanakan dengan lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan seluruh pihak terlibat,” kata Laila.
Laila berharap, rapat lanjutan dapat menghasilkan kesepakatan yang baik antara Pemkot Samarinda dan pedagang.
“Semuanya harus dijelaskan kepada para pedagang, agar mereka juga memahami ada niatan pemerintah untuk membangun ulang Pasar Pagi,” kata Laila. (adv/N)