Kiat-Kiat SMA IT DHBS Cetak Penghafal Al-Qur’an dan Intelek Akademik

Jurnalborneo.com

Direktur Yayasan Asy-syaamil Isro Umarghani. (Foto: Nur Sa'adah)

BONTANG – Gelaran kelulusan kelas 12 Recto Verzo Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Terpadu (IT) Daarul Hikmah Boarding School (DHBS) Bontang telah dilaksanakan Sabtu (3/6/2023) di Hotel Equator Pupuk Kaltim.

SMA IT DHBS sebagai sekolah islam unggulan di Bontang, berkomitmen untuk mencetak generasi yang memiliki nilai-nilai agama dan prestasi membanggakan. Hal ini dibuktikan dengan para murid yang mampu menamatkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz dan berhasil masuk di universitas dalam negeri, bahkan luar negeri.

Direktur Yayasan Asy-syaamil Isro Umarghani menjelaskan, ada tiga nilai yang menjadi prinsip sekolah tersebut, yakni cerdas, mandiri, dan berkarakter islami.

“Kita mengedepankan nilai-nilai islami terlebih dahulu, kemudian akademik dan non-akademiknya mengikuti,” bebernya.

Selain itu, dia mengaku sekolah bersinergi bersama orang tua dalam mendidik para anak didik. Terkait SDM guru, setelah sesi perekrutan, para guru sekolah akan dipoles untuk menjaga komitmen dan meningkatkan kompetensi.

“Peningkatan prestasi angkatan tahun ini naik dua kali lipat disbanding tahun lalu. Sebanyak 31 murid SMA IT DHBS berhasil mencapai hafalan 30 Juz Al-Qur’an, sekitar 50 murid diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi, 34 murid lulus UTBK dan 10 murid yang lulus di perguruan tinggi islam, serta diterimanya salah satu murid di Universitas di Turki,” jelasnya.

Diketahui, Muhammad Naufal Syam berhasil menimba ilmu di Universitas Turki dan Indriastuti Lestari lulus di Universitas Udayana Jurusan Kedokteran.

Sementara itu, selaku Kepala Sekolah SMA IT DHBS Bontang Suparman memaparkan kiat-kiat sekolah mampu mencetak penghafal Al-Qur’an, yaitu dengan membagi dua kelas, kelas akselerasi dan kelas regular.

“Kita menyediakan kelas akselerasi untuk murid yang ingin fokus selama enam bulan pertama hanya untuk menghafal dan enam bulan berikutnya menyelesaikan materi sekolah dalam setahun. Sedangkan untuk kelas regular para murid belajar sambil menghafal lima kali dalam sepekan,” bebernya.

Tak hanya hafalan Al-Qur’an, sekolah juga menyediakan pembelajaran TOEFL. Suparman mengatakan, sekolah memfasilitasi para siswa yang memerlukan sertifikat kebahasaan tersebut untuk masuk di perguruan tinggi.

“Kami menyediakan pembelajaran untuk anak-anak yang ingin mengikuti tes TOEFL, bahkan kami mendatangkan konsultan agar skor anak-anak dapat mencapai target,” pungkasnya.

Kepala SMA IT DHBS Bontang Suparman Bersama Murid Berpartisipasi. (Foto: Nur Sa’adah)

Torehan prestasi yang diraih merupakan hasil kolaborasi murid, guru dan orang tua. Peran yang dimiliki masing-masing akan bersinergi untuk menghasilkan nilai-nilai agama, akademik dan non akademik yang membanggakan.

Penulis:

Hastag: