JAKARTA – Pernahkah Anda ingin memulai transfromasi digital tetapi tidak yakin dengan langkah pertama yang ingin diambil? Atau mengalami kebingungan dengan banyaknya hal yang harus dimulai dalam memulai digitalisasi atau mungkin ingin memulai digitalisasi tapi mentok, dan ada juga yang sudah mulai langkah digitalisasi di organisasi tapi selalu menemui hambatan dalam implementasinya.
Menjawab hal-hal tersebut agar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepala Perangkat Daerah di provinsi Kalimantan Timur tidak mengalami hambatan-hambatan di atas sebanyak 36 kepala perangkat daerah di lingkungan provinsi Kaltim hadir pada kegiatan ini bersama 10 kepala dinas Kominfo Se Kabupaten/Kota di Kaltim tidak terkecuali Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur H. Muhammad Syafranuddin mengikuti Pelatihan dan sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO) yang berlangsung di Jakarta, 23-25 Mei 2023 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di Hotel Mercure Jalan Gatot Subroto Jakarta.
“Acara ini sangat penting bagi kami sebagai perangkat daerah, sehingga setelah menghadiri acara Rakornas Kearsipan di Banyuwangi terus saya berusaha untuk sampai di Jakarta langsung ke tempat acara GCIO ini,” ucap Muhammad Syafranuddin kepada media ini melalui pesan WhatsApp, Selasa, 23 Mei 2023 siang.
Dalam acara yang berlangsung tiga hari tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni disampaikan pemateri Bambang Dwi Anggoro direktur Layanan aplikasi informatika pemerintahan kementerian Kominfo RI.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni membuka kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Goverment Chief Information Officier (GCIO) di Hotel Mercure Jl. Gatot Subroto, Selasa (23/5/2023) mengatakan bahwa keberhasilan Pengelolaan TIK adalah dimulai dari proses perencanaan yang berorientasi pada kualitas dan keberlanjutan.
“Diharapkan program Government Chief Information Officer (GCIO) ini dapat menjadi bagian dari proses pembelajaran kematangan dalam mengelola penerapan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan,” ungkap Sri Wahyuni saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE.
Dari pengertian SPBE ini ada tiga kata kunci penting yaitu: Penyelenggaraan Pemerintahan, kemudian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan terakhir Layanan.
“Optimisme perlu terus kita gelorakan pada semua level kepemimpinan agar memberikan sumbangsih konkrit dalam akselerasi reformasi birokrasi. Saya selaku Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berterima kasih kepada Kepala Dinas Kominfo beserta jajarannya atas penyelenggaraan Pelatihan Digital Leadership (GCIO) ini dan sangat mengapresiasi kegiatan ini,” tegasnya.
Smart City dan Smart Province merupakan wujud proses Transformasi Digital yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan administrasi pemerintahan.
Peserta juga diajak langsung menyaksikan Jakarta smart city command center dari dekat, kunjungan ke PT. Indonesia Connets.(mun)