Kebakaran Hebat di Desa Sungai Payang Jembayan Kukar

Jurnalborneo.com

Tahap Pembasahan yang dilakukan oleh damkar kukar dan dibantu relawan damkar gabungan samarinda. Foto : Khin/redaksi
Tahap Pembasahan yang dilakukan oleh damkar kukar dan dibantu relawan damkar gabungan samarinda. Foto : Khin/redaksi

JEMBAYAN – Kebakaran hebat terjadi di pemukiman warga Jalan M. Arsid A.K, Dusun Sentuk RT 005 dan RT 004, Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Selasa, (1/8/2023), sekitar pukul 21.00 Wita.

Fadli Ketua RT 05 mengatakan api pertama kali terlihat berasal dari rumah milik Agus Saputra dan diduga dipicu oleh korsleting listrik.

Kronologi kejadian ini diceritakan Bahrul dan Haryono. Sekitar pukul 21.15 Wita di Jl. M. Arsid A.K, Dusun Sentuk Rt. 005 & Rt. 004, sedang duduk di sebuah warung dekat jembatan.

Ketika mereka mendengar teriakan anak-anak telah terjadi kebakaran. Bahrul langsung berlari menuju rumah Agus Saputra, dan setelah melihat kobaran api di atas plafon di dalam kamar, ia segera keluar dari rumah tersebut karena api semakin membesar.

Sementara itu, warga lain nya, Haryono bersama Solihin, yang berada di depan rumah Agus Saputra juga berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar karena kebakaran telah terjadi. 

Selanjutnya, warga sekitar bersama-sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, menggunakan air PDAM. Namun api semakin berkobar, sekitar pukul 22.00 Wita, Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Loa Kulu, serta beberapa perusahaan dan organisasi dengan peralatan pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Setelah berjuang selama 4 jam, akhirnya pukul 12.30 Wita, api berhasil dikuasai, dan tahap pembasahan masih dilakukan hingga 01.45 Wita.

Berikut adalah rincian kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran ini menurut data polisi Loa Kulu.

16 unit bangunan rumah hangus terbakar,
• 2 unit garasi mobil hangus terbakar,
• 1 unit pusban hangus terbakar,
• 1 unit sepeda motor Supra Fit milik Agus Putra hangus terbakar,
• 2 unit rumah mengalami kerusakan total,
• 1 unit rumah mengalami kerusakan berat.

“Kebakaran ini dengan cepat merambat dan menyebabkan kerugian yang besar, dengan sekitar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) kerugian materiil,” ujar Kapolsek Loa Kulu AKP Rachmat Andika Prasetyo, S.I.K.

Beruntungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, total 27 kepala keluarga atau sekitar 72 jiwa terdampak kebakaran ini.

Saat ini, para korban telah mengungsi ke rumah keluarga masing-masing di Desa Sungai Payang, untuk mendapatkan tempat berteduh sementara.

Korban pun mengharapkan perhatian dan bantuan dalam menghadapi situasi yang sulit setelah terjadinya kebakaran tersebut.(mf)

Penulis:

Hastag: