Jembatan ‘Seribu Lubang’ Ditutup, Jalur Penyebrangan Alternatif Sambaliung – Tanjung Redeb Kurang Memadai

Jurnalborneo.com

Situasi warga saat antre untuk menyebrang. Foto: Istimewa

TANJUNG REDEB : Jembatan Sambaliung, yang menghubungkan antara Sambaliung dan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kaltim akhirnya resmi ditutup hari ini, 3 Juni 2023. Penutupan jembatan tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober 2023 mendatang.

Diketahui, penutupan jembatan Sambaliung karena kondisi jembatan yang sudah kritis rusak parah. Jalan diatas jembatan banyak berlubang, bahkan warga menyebut jembatan seribu lubang.

Bupati Berau Sri Juniarsih pun telah memastikan kesiapan alternatif penyeberangan. Yakni mengandalkan dua unit kapal Landing Craft Tank (LCT).

Alternatif penyeberangan untuk roda dua dan empat tersebut dibuka pada jam yang berbeda.

Untuk penyebrangan roda dua, dibuka mulai pukul 06.00 hingga 18.00 Wita. Sedangkan kendaraan roda empat, dibuka pukul 04.00 hingga 24.00 Wita atau tengah malam.

Menurut penjelasan Dedi warga yang tinggal di Jalan H. Isa Tanjung Redeb ini kondisi penyeberangan tidak memadai.

“Untuk mobil naik LCT dari Jalan Singkuang Tanjung Redeb menyebrang ke Sambaliung di Jalan Limunjan, sedangkan roda 2 naik penyeberangan kapal kayu dari depan taman Sanggam Tanjung Redeb menyebrang ke Sambaliung di pencucian mobil H.Puddin.” jelasnya melalui sambungan telepon WhatsApp.

Melihat kondisi penyeberangan yang sangat sekarat sekali, Dedi berharap regu penyelamat siap siaga.

“Kami warga masyarakat kabupaten Berau, terutama masyarakat Tanjung Redeb dan Sambaliung mengharapkan keridhoaan pada tim emergency yang selalu siap, minimal ada Ambulance yang di stanbykan di lokasi untuk mengantisipasi kalau-kalau ada insiden yang akan terjadi, melihat kondisi penyeberangan yang jauh dari memenuhi standar keselamatan,” harap Dedi.

Meskipun demikian, Bupati Berau meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak menyeberang, jika tidak memiliki kepentingan mendesak. Hal ini dilakukan untuk menghindari penambahan volume kendaraan yang melewati jalur tersebut.(*)

Penulis:

Hastag: