Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada hari sebelumnya. Paloh mengungkapkan bahwa Jokowi tertarik untuk mengetahui sosok calon wakil presiden dari Anies Baswedan.
“Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu, ha ha ha,” kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Paloh menyatakan bahwa sosok calon wakil presiden masih menjadi keputusan Anies. Dia juga tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan antara Jokowi dan Anies.
“Ya saya bilang saya belum memahami barangkali Pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu,” ujarnya.
“Saya nggak menawarkan tapi probability ke arah itu bisa saja (Jokowi ketemu Anies), dan itu bagus. Kemungkinan ke arah itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja,” imbuhnya.
Selanjutnya, dia menegaskan bahwa suasana politik seharusnya tidak dibawa ke arah yang terlalu tegang. Dia menekankan bahwa partai politik seharusnya mengutamakan kepentingan bangsa daripada memikirkan siapa yang menjadi kawan atau lawan.
“Ya macam saya katakan dari awal tadi, kalau suasana itu dibawa dengan tidak tegang, tidak memposisikan ini lawan, ini kawan, siapa yang mendapatkan manfaat? Bangsa ini, kita semuanya. Kita rindu pada pikiran-pikiran seperti itu,” katanya.
“Kalau nggak ya kita salah, pers juga salah, ada fungsi peran kita kan buat mengedukasi, kalau enggak kita bahaya, saya ingatkan waktu apel siaga mungkin kalian ingat musuh kita bersama itu bukan diantara kita satu sama lain atas perbedaan pilihan, atas dasar dasar perbedaan-perbedaan yang memang sudah kita memiliki sebagai keniscayaan. Musuh kita itu kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan terus terang aja kita musuh kita kemunafikan itu. Kan ini yang mau capai ke depan, nah ini peran kita bersama lah,” sambungnya.
