Hari ini 16 Kloter masuk Embarkasi, Jamaah dapat jatah makan 3x sehari di Madinah

Jurnalborneo.com

Akhmad Fauzin saat menyampaikan siaran pers melalui kanal YouTube

JAKARTA – Memasuki operasional hari ke 8 penyelenggaraan ibadah haji, PPHI (Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji) Kementerian Agama Republik Indonesia akan memberangkatkan 16 Kloter atau 6.114 jemaah yang terbagi di beberapa Embarkasi, antara lain Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jamaah (1 kloter), Embarkasi Medan (KNO) 355 jamaah (1 kloter), Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 369 jamaah (1 kloter), Embarkasi Jakarta Pondok Gede (CKG) sebanyak 1.145 jamaah, (3 kloter), Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 870 jamaah (2 kloter), Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.065 jamaah (3 Kloter), Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 890 jamaah (2 kloter), Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 325 jamaah (1 kloter) Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 369 Jamaah (1 koter) Embarkasi Makasar (UPG) sebanyak 338 jamaah (1 kloter).

Hal tersebut diungkapkan Akhmad Fauzin Juru Bicara Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat dalam jumpa pers lewat siaran langsung kanal YouTube Kemenag RI.

Jemaah haji Indonesia gelombang satu secara bertahap telah diberangkatkan menuju ke tanah suci dan mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Ama Madinah

Berdasarkan data Siskohat hingga hari ini pukul 00.00 wib jamaah dan petugas yang sudah tiba di kota Madinah berjumlah 34.358 orang atau 89 kelompok terbang (kloter) secara bertahab setiap harinya jemaah masuk asrama haji dan didorong diterbangkan ke Madinah.

Dijelaskan Fauzin, Jemaah yang wafat hingga hari ini (Selasa, 30 Mei 2023) ada 4 orang, dan jemaah yang wafat di sholatkan di masjid nabawi dan dimakamkan di baqi sesuai ketentuan jemaah yang wafat akan dibadalhajikan.

“Pemerintah mengingatkan kepada para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan, menghindari aktifitas diluar ruangan, suhu di madina cukup panas mencapai 26-35 derajat cencius. untuk jemaah lansia jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika kondisinya tidak memungkinkan untuk sholat berjamaah di masjid nabawi. jamaah juga bisa menunaikan sholat di hotel untuk menghindari kelelahan.” tegasnya.

Disampaikan Fauzin, Pemerintah menghimau kepada seluruh jamaah ketika beribadah di masjid nabawi untuk tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke masjid nabawi
  2. Beritahu dan catat nomor petugas Penyelenggara Ibadah Haji di pemondokan.
  3. Kenakan identitas pengenal terutama gelang jamaah, jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya.
  4. Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, sebab jalanan yang dilalui sangat panas.
  5. Hubungi petugas yang ada di sekitar jamaah.
  6. Selalu bawa air minum mineral, dan minum 200 ml perjam secara teratur untuk menghindari dihidrasi.
  7. Minum oralit satu sachet perhari dicampur dengan 300 ml air mineral untuk menjaga kebugaran tubuh.

 

Jamaah dihimpau untuk Selalu saling bantu dan tolong menolong antar jamaah, jangan sungkan meminta bantu ke petugas selama ada di embarkasi, pesawat maupun di madinah.

“Untuk jamaah perokok betul-betul memperhatikan larangan kawasan dilarang jamaah terutama di kawasan Markaziah yang menjadi kawasan pemondokan jamaah dan kawasan seputaran masjid nabawi Madinah. Pelanggaran di kawasan dilarang merokok akan di denda 200 real oleh otoritas berwenang.” jelas Fauzin.

Jamaah dapat makan 3x sehari

“Selama di Madinah pemerintah memberikan layanan konsumsi 3x setiap harinya yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. menu makanan bervariasi setiap harinya dengan menu cita rasa nusantara. Setiap makanan didistribusikan ke hotel pemondokan jemaah haji sebelum waktu makan tiba. Penyajian diberikan dalam kemasan box yang yang sudah lolos uji standar higienitas. pada kemasan tertera keterangan batas layak makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 waktu arab saudi.Segera mengkonsumsi makanan yang sudah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. Jangan mengkonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam box makanan. Segera lapor ke petugas apabila menemukan makanan yang teridikasi basi dan tidak sesuai.” Jelas Akhmad Fauzin menutup konferensi pers melalui kanal YouTube.(mun)

Penulis:

Hastag: