SAMARINDA – Harga bawang merah dan bawang putih di pasaran mengalami kenaikan. Biasanya Rp 29 ribu per kilogram untuk bawang merah dan Rp 32 ribu per kilogram untuk bawang putih. Kini menjadi Rp 36 ribu bawang merah dan Rp 40 ribu untuk bawang putih. Warga pun cukup gelisah atas naiknya harga bawang yang signifikan.
Penelusuran Jurnalborneo.com di beberapa pasar tradisional menunjukkan variasi harga bawang merah dan putih yang ditawarkan oleh para penjual. Di antaranya Rp 35 hingga 40 ribu per kilogram bawang merah dan Rp 36 hingga 45 ribu per kilogram bawang putih. Hal ini terbilang merugikan bagi pembeli, mengingat sebelumnya antara Rp 29 hingga 35 ribu.
Salah satu pembeli Suryani di Pasar Gerilya Samarinda mengungkapkan, kegelisahan atas naiknya harga bawang tersebut.
“Iya bikin stress banget, soalnya ada yang dijual seharga Rp 40 ribu per kilogram, jadi kita harus nge rogoh kocek yang lebih banyak,” ungkapnya Minggu (16/7/2023).
Suryani pun menyampaikan kegelisahannya dan berharap kepada pemerintah, karena semoga dapat menjaga kestabilan pasokan bawang agar harga menurun. Sebab, hal itu memberikan kekhawatiran bagi warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Mudah-mudahan harga bawang ada penurunan dalam waktu dekat. Karena sangat berpengaruh terhadap kebutuhan sehari,” tuturnya.
Senada, penjual sayur tetap, Ani di Pasar Harapan Baru Samarinda menerangkan, harga bawang sekarang terbilang naik. Karena biasanya mereka menjual per kilo hingga Rp 30 ribu. Tapi sekarang bekisar Rp 40 ribu.
“Harga bawang putih dan merah lagi naik betul, jadi kami penjual menjualnya ya naik juga,” pungkasnya.
