Hardiknas di Bontang, Guru SD menjadi Petugas Upacara

Jurnalborneo.com

Upacara memperingati Hardiknas di SD Negeri 006 dan SD Negeri 011 Bontang

BONTANG – Selasa, 2 Mei 2023, merupakan hari pertama sekolah bagi siswa-siswi SD dan SMP di Bontang dan bertepatan pula dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pemerintah Indonesia menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk memperingati kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara berperan penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia, bahkan sejak masa penjajahan. Semangat Ki hajar Dewantara menghantarkan kita semua dalam perkembangan pendidikan saat ini.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan sebagai bentuk peringatan Hari Pendidikan Nasional.

SDN 006 dan SDN 011 Bontang Selatan melakukan upacara bersama dengan seluruh warga sekolah pada pukul 07.15. Berbeda dari upacara biasanya, kali ini yang menjadi petugas upacara adalah perwakilan guru-guru dari kedua sekolah tersebut.

“Kita berada di halaman yang sama dengan SDN 011, jadi setiap upacara kita melakukan secara bersama. Hardiknas hari ini kita menugaskan guru-guru kami sebagai pelaksana upacara hari ini,” imbuh Endang, Koordinator Kurikulum SDN 006, Selasa (2/5/2023).

Ia menambahkan, setelah pandemi, proses belajar tatap muka semakin efektif, diharapkan pendidik dan murid dapat berkolaborasi untuk mencapai cita-cita yang diinginkan, serta mutu dari kedua sekolah terus meningkat.

Sementara itu, Kepala SDN 011, Koriyatin mengatakan upacara memperingati Hardiknas ini sebagai momen untuk meningkatan motivasi guru dan siswa untuk kualitas proses belajar mengajar yang lebih baik.
“Selain warga sekolah kami yang memeriahkan upacara pagi ini, hadir pula pengawas dari Dari Dinas Pendidikan,” lanjut Bu Koriyatin.

Koriyatin berharap para pendidik meningkatkan kualitas dan kapasitas diri sesuai semboyan “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan) termasuk peningkatan karakter pada anak didik, serta anak-anak dapat terfasilitasi dengan baik sebagai wujud dari merdeka belajar.

Sekolah juga memberi penghargaan kepada siswa berprestasi akademik dan non-akademik di akhir upacara tersebut.

Setelah semua rangkaian acara upacara, kedua sekolah tersebut melakukan halalbihalal. Tradisi halalbihalal yang selalu dilakukan setelah libur lebaran ini memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi antarwarga sekolah.(ns)

Penulis:

Hastag: