Gelar Festival Makanan Daerah, Kerukunan Masyarakat Sulawesi Barat Apresiasi Pemkot Bontang

Jurnalborneo.com

Ketua Kerukunan Masyarakat Sulawesi Barat Amir Tosina

BONTANG – Perayaan 77 Event di Kota Bontang terus berlanjut, salah satunya kegiatan yang digelar oleh Kecamatan Bontang Selatan, yakni Festival Kuliner Kue Tetu (Kue Perahu) khas Sulawesi Barat (Sulbar) yang juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Bontang, Rabu (15/11/2023).

Ketua Kerukunan Masyarakat Sulawesi Barat Amir Tosina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bontang yang telah mengangkat budaya Sulawesi Barat untuk 77 Event Kota Bontang.

“Acara ini dikemas dengan sangat bagus, ada jamuan makanan khas Sulbar dan penampilan tarian adat juga,” imbuhnya.

Terdapat dua ribu Kue Tetu yang disajikan pihak kecamatan untuk para tamu undangan yang bukan hanya berasal dari Sulawesi Barat saja. Kue tetu adalah kue tradisional khas dari Sulawesi berbahan utama tepung terigu, tepung beras dam gula merah. Kue ini memiliki wadah unik seperti perahu yang berasal dari daun pandan. Oleh karena itu, Kue Tetu juga disebut sebagai Kue Perahu. 

Selain itu, pihak kelurahan juga menyiapkan berbagai makanan khas Sulawesi Barat lainnya, seperti, Bau Peape, Kalumpang, Bawis Gami, Kukus Manis dan Asin, Mihun dan olahan ikan lainnya.

Ketua Komisi III DPRD Bontang itu berharap event kedaerahan terus berlanjut dengan membawa tema dari daerah-daerah lain yang juga memenuhi Kota Bontang.

“Pemerintah bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan kerukunan – kerukunan daerah lain untuk mengadakan acara seperti ini, sebab acara yang bertemakan daerah asal kita itu memiliki emosi tersendiri,” ucapnya.

Bontang yang merupakan kota perantauan yang dihuni oleh berbagai masyarakat yang berbeda suku dan daerah, maka Pemkot Bontang bisa meminta OPD terkait untuk menggandeng kerukunan masyarakat daerah lain.

Penulis:

Hastag: