SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk segera memprioritaskan peningkatan kualitas tenaga kependidikan di kota ini. Hal ini menyusul adanya permasalahan kekurangan guru dan tenaga kependidikan di Kota Samarinda, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, pada Selasa, (7/11/23), usai menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda.
“Kekurangan guru dan tenaga kependidikan menjadi tantangan serius dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Samarinda. Hal ini harus segera diatasi,” ujar Sri Puji.
Selain kekurangan guru, kebutuhan tenaga administrasi, perpustakaan, dan guru pembimbing khusus (BK) juga menjadi perhatian utama.
Sri Puji menjelaskan, kebijakan penghapusan tenaga guru honorer secara nasional pada tahun 2024 menjadi semakin penting untuk segera ditindaklanjuti. Pemerintah Kota Samarinda harus segera menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan di kota ini.
“Ini adalah pekerjaan serius yang harus kami lakukan bersama-sama dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk memastikan kemajuan dunia pendidikan di kota ini,” tegasnya. (adv/N)