Diskominfo Kota Bontang Gelar Bontang Smart Festival 2023, 896 Peserta Ikut Berpartisipasi

Jurnalborneo.com

Walikota Bontang Basri Rase Hadir dan Membuka Bontang Smart Festival 2023, Jum'at (23/6/2023). (Foto: Nur Sa'adah - Jurnalborneo.com)

BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang gelar Bontang Smart Festival 2023 guna mengedukasi peserta mengenai teknologi modern. Narasumber pun didatangkan untuk memberikan materi, seperti Tokopedia, Bank Kaltimtara, Komunitas Pemantau Air Sungai. ( KOMPAS ) Bontang, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di Pendopo Rumah Jabatan, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Jum’at (23/6/2023).

“Program ini sebagai langkah menuju Bontang Smart City, karena kita sudah menuju era digitalisasi,” ujar Walikota Bontang Basri Rase.

Dirinya mengklaim, memasuki industry 5.0 dan Kalimantan Timur sudah ditunjuk sebagai Ibukota Nusantara (IKN), maka perteknologian maju akan menjadi peran utama.

“Bontang pun pasti akan merasakan dampak dari penetapan ibukota, karena kota ini menjadi salah satu penyangga aliran dana IKN di Kaltim,” terangnya.

Basri meminta adanya harmonisasi antara pemerintah dan industry digital dalam pemanfaatan teknologi, dengan memperhatikan keamanan privasi data. Salah satunya yakni pemanfaatan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

“Ini bisa digunakan untuk pihak dinas berkoordinasi dengan walikota dan bisa mengurangi pengunaan kertas,” ungkapnya.

Dia harap para generasi muda dapat memanfaarkan kemajuan digitalisasi dengan bijak. Dibalik kemajuan yang ada, terdapat sisi postif dan negatif yang menyertai.

“Program-program garapan Diskominfo Bontang diharapkan menjadi ajang untuk memahami digital dan memanfaatkan dengan baik,” lanjutnya

Disisi lain, Kepala Diskominfo Kota Bontang Anwar Sadat menuturkan, festival ini bertujuan sebagai pembinaan terhadap masyarakat dan kaum milenial mengenai digitalisasi dan keamanannya. Selain penyampaian materi oleh narasumber, Diskominfo Bontang juga mengadakan perlombaan E-Sport dengan target pembinaan untuk kaum milenial.

“Sebanyak 896 peserta dari berbagai kota di Kalimantan Timur mengikuti festival tersebut, seperti Balikpapan, Samarinda, Sangatta, Tenggarong, dan Berau,” jelasnya.
Program ini diharapkan sebagai batu loncatan bagi dinas-dinas terkait untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Kita lagi mengusahakab untuk kepedapannya, Pemkot Bontang dapat mengaplikasikan pengarsipan dokumen secara online atau pembayaran pajak dengan menggunakan HP saja,” pungkasnya.

Penulis:

Hastag: