Dibangun Rp900 Juta, Usia Baru Hitung Bulan Semenisasi Jalan di Loa Raya sudah Retak-Retak

Jurnalborneo.com

Jalan di Desa Loa Raya yang tengah mengalami retak merupakan akses utama masyarakat setempat.
Jalan di Desa Loa Raya yang tengah mengalami retak merupakan akses utama masyarakat setempat.

TENGGARONG – Proyek peningkatan jalan rigid di Jalan Angga Pahlawan, Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara jadi sorotan. Pasalnya, bangunan yang dikerjakan pada awal Tahun 2023, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Beberapa bagian sudah mengalami retak yang membelah semenisasi jalan mudah ditemukan.

Kondisi tersebut pun diperparah dengan kualitas semen di bagian atas. Dari pantauan Jurnalborneo.com semenisasi sudah terlihat terkelupas, padahal umur pekerjaan baru sekitar tiga bulan. Sejatinya, proyek tersebut masih menjadi tanggung jawab kontraktor lantaran dalam masa pemeliharaan hingga akhir tahun nanti.

Kepala Desa (Kades) Loa Raya Martin mengungkapkan, proyek pekerjaan tersebut terlaksana dengan anggaran Rp900 juta. Pihak ketiga selaku pemilik pekerjaan pun sempat mengaku bakal melakukan perawatan terhadap retakan yang timbul tersebut. “Tapi belum ada kepastian untuk perawatan itu kapan dilakukan. Karena masih nunggu dari pemborong dan dinas terkait,” ungkap Martin, Kamis (20/7/2023).

Dikonfirmasi pengawas proyek yang enggan disebutkan namanya tersebut menerangkan, pekerjaan mereka memang belum diserahkan ke pemerintah. Sehingga status pekerjaan itu masih tanggung jawab kontraktor. “Kami saat ini masih menunggu hasil rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), masa perawatannya sampai November 2023,” bebernya singkat.

Sementara itu, Kabid PU Kukar Restu saat akan dimintai konfirmasi terkait pekerjaan proyek yang tidak beres tersebut belum dapat ditemukan. Beberapa kali jurnalborneo.com kekantornya, terakhir Kamis (20/7/2023), namun tidak berhasil menemuinya.(*)

Penulis:

Hastag: