SAMARINDA – Sejumlah mal di Kota Samarinda mengalami penurunan pengunjung akibat maraknya jual beli online. Kondisi ini mendorong Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, untuk mendorong pemilik toko offline untuk berinovasi.
Deni mengatakan, masyarakat saat ini lebih memilih untuk membeli barang kebutuhannya melalui platform online atau online shop karena dinilai lebih praktis dan hemat waktu.
“Saya sampai hari ini kalau ada keperluan masih berbelanja ke toko-toko offline yang ada di pusat perbelanjaan mal. Namun, saya melihat kondisinya sepi pengunjung,” tutur Deni, Selasa (31/10/2023).
Menurut Deni, pemilik toko offline perlu berinovasi untuk menarik kembali pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan konsep atau desain baru yang menarik.
“Setiap produk yang dijual di toko harus ada inovasi. Misalnya, alat kecantikan ada banyak merk, maka bagi pemilik toko harus memikirkan bagaimana inovasi yang tepat di era sekarang,” ungkapnya.
Selain itu, Deni juga mendorong para pemilik toko untuk berinovasi dengan menghadirkan platform digital atau menjual melalui online shop.
“Selama bisa menjaga kualitas dan kesesuaian harga tidak ada salahnya untuk berinovasi dengan turut berjualan online. Namun, harus pintar dalam melakukan langkah-langkah untuk menawarkan jualan dengan jelas dan konkrit,” pungkasnya. (adv/N)
