ROTTERDAM – Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Freddy Martin Panggabean mengagumi cinderamata khas Kalimantan Timur, baik yang diserahkan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi maupun Kadis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) H.M. Syafranuddin.
Cinderamata yang diserahkan selain plakat DPRD Kaltim juga relief Lembuswana, juga diserahkan kain batik, udeng dan anjat.
Kadis DPK Kaltim, sebelum menyerahkan semua cinderamata ke Wakil Dubes Freddy sempat menyampaikan permohonan maaf Wagub Hadi Mulyadi yang tak sempat bertemu karena usai penutupan Kongres IFLA 2023 segera kembali ke Indonesia.
Dalam pertemuan yang digelar sehari setelah penutupan kongres se dunia ini, Perpusnas dan delegasi lainnya termasuk Bupati Sambas juga menyerahkan cinderamata khas daerahnya. “Terima kasih banyak, cinderamata ini tentu membuat kami bangga betapa beragamnya kebudayaan Indonesia namun tetap utuh dalam kesatuan NKRI,” ujar Freddy di Kedubes RI di Belanda, Jumat, 25 Agustus 2023.
Freddy mengagumi Udeng dan Anjat yang diserahkan Kadis DPK Kaltim, pasalnya kedua cinderamata Kaltim ini berbeda. “Ini namanya Anjat, fungsinya beragam sesuai kebutuhan penggunaanya salah satunya untuk tas berbelanja atau ke sekolah,” terang Syafranuddin saat menjelaskan anjat yang dibuat dari rotan.
Pertemuan dengan Wakil Dubes RI sendiri berlangsung 45 menit, delegasi Indonesia dipimpin Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana. Pertemuan yang berlangsung hangat kedua belah pihak sama-sama bercerita tentang perpustakaan. “Dulu ketika saya kuliah di Amerika, saya betul-betul bergelut dengan dunia perpustakaan karena perpustakaan merupakan sumber ilmu,” aku Wakil Kedubes Freddy.(Adv/Humas DPK Kaltim)
