Berstatus DPO, Jambret di Bontang Lestari Lakukan Aksi hingga Kukar

Jurnalborneo.com

Tersangka penjambretan MM (26) diamankan Polres Bontang di Jalan Flores, Bontang Lestari, Sabtu (22/7/2023).
Tersangka penjambretan MM (26) diamankan Polres Bontang di Jalan Flores, Bontang Lestari, Sabtu (22/7/2023).

BONTANG – Polres Bontang amankan tersangka penjambretan MM (26) di Jalan Flores, Bontang Lestari, Sabtu (22/7/2023).

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengungkapkan dalan konfrensi pers, sekitar pukul 12.30 Wita, MM menjambret tas menggunakan motor dari seorang wanita Ani, yang juga sedang berkendara roda dua (R2) di kawasan tersebut.

Tersangka MM ternyata termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Kutai Kartanegara, karena rekam jejak kriminal yang serupa. 

“Tidak hanya di Bontang, MM juga pernah melakukan penjambretan di daerah muara jawa. Terhitung laporan yang masuk di Polres Kukar sebanyak tiga kali dan belum tertangkap. Namun, menurut informasi yang kita dapat, dia sudah melakukan tindakan kriminal seperti ini sebanyak delapan kali,” ujarnya, Senin (23/7/2023).

Yusep menyebutkan, MM baru saja tinggal di Perumahan Korpri Bontang Selatan selama lima bulan dan bekerja sebagai karyawan swasta.

“Untuk motor yang digunakan adalah motor R2 milik teman kerjanya. Dia meminta izin saat jam makan siang, untuk keluar membeli makanan. Di waktu itulah MM melancarkan aksinya, dengan menarik tas dari korban incarannya,” paparnya.

Disisi lain, Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto mengatakan, Tim Rajawali Polres Bontang mengusut kejadian setelah menerima informasi laporan dari korban.

“Berbekal dari pantauan CCTV di kawasan tersebut, tim berhasil menangkap MM di rumahnya,” terangnya.

Berdasarkan hasil pengembangan kasus, alasan MM terus melakukan penjambretan, karena MM merupakan seorang pecandu narkoba.

Adapun isi dari tas tersebut, yakni peralatan kosmetik, handphone, uang tunai, dan kartu-kartu identitas.

“Kerugian materiil yang dialami korban sebesar Rp 9 Juta,” bebernya.

Sementara itu, korban penjambretan Ani menuturkan untuk berhati-hati dalam berkendara dan jangan terlalu mempercayai orang lain.

“Yang melakukan juga orang terdekat, kebetulan motor yang dipinjam dan digunakan adalah milik om saya,” tutupnya.

Penulis:

Hastag: