Arsiparis se Kabupaten Berau Menimba Ilmu ke DPK Kaltim

Jurnalborneo.com

Kadis DPK Kaltim H. Muhammad Syafruddin saat membuka acara dan sekaligus menyampaikan pemaparan.
Kadis DPK Kaltim H. Muhammad Syafruddin saat membuka acara dan sekaligus menyampaikan pemaparan.

SAMARINDA – Meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan tugas sehari-hari aparatur bidang kearsipan yang menangani arsip baik di dinas, kantor kecamatan hingga kantor desa, menjadi kebutuhan bagi para Arsiparis di Kabupaten Berau.

Tidak kurang dari 82 orang Arsiparis utusan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan hingga desa se-kabupaten Berau, dengan dipimpin Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau Drs. Yudha Budi Santoso, MSi melaksanakan Orientasi Lapangan Kearsipan dan penerapan Aplikasi Srikandi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda.

Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) H. Muhammad Syafruddin saat menyampaikan sambutan pembukaan orientasi lapangan kearsipan dan penerapan aplikasi Srikandi di ruang Pustaka Utama DPK Kaltim, Selasa, 8 Agustus 2023 mengatakan bahwa di daerah di era digitalisasi ini sekarang, apa masih banyak yang bangga dengan tumpukan kertas kerja di atas mejanya?

“Namanya pengelolaan kearsipan kami terus belajar dan  berusaha untuk melengkapi kebutuhan seorang arsiparis, kalau kita hanya menunggu akan membuat kesulitan kita, tapi upaya melakukan orientasi adakah jemput bola untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana seorang Arsiparis dalam mengelola arsip yang ada,” papar Ivan panggilan akrab H. Muhammad Syafruddin.

Dalam kesempatan tersebut Ivan menanyakan apakah yang hadir adalah Arsiparis dari masing-masing instansi atau hanya orang yang ditunjuk? Dan dijawab peserta orientasi semuanya Arsiparis yang ada di Kabupaten Berau.

“Arsip ini harus ditangani oleh orang yang profesional, bukan asal ditunjuk tetapi tidak memiliki jiwa Arsiparis, karena penanganan arsip perlu ketelitian, kecermatan dan kesabaran.” tambah Ivan.

Menyinggung soal kesejahteraan Arisparis, Ivan berjanji memperjuangkan bagaimana nanti ada tambahan kesejahteraannya untuk Arsiparis.

Dalam kesempatan tersebut Ivan juga menyampaikan program yang dilaksanakan DPK Kaltim saat ini untuk menambah Arsiparis,  memprogramkan di provinsi untuk menggandeng sekolah menengah kejuruan untuk menjadi tenaga arsiparis. “Jadi mereka itu nantinya ditempatkan di kantor atau di sekolah-sekolah, mereka bisa membantu untuk menjadi tenaga Arsiparis,” jelas Ivan.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau, Yudha Budi Santoso menyampaikan bahwa tekad mengajakmu seluruh pengelola kearsipan di perangkat daerah untuk bisa sama-sama, bagaimana kita membangkitkan masalah Arsip, sehingga Arsiparis menjadi bagian penting dalam pelaksanaan  pemerintahan.

“Untuk membangkitkan semangat di hadapan kita ada 82 orang, baik dari perangkat daerah ada 30 dinas dan badan bukan termasuk tugas sekretariat daerah, Kemudian dari Kecamatan 5 orang, dan dari Kelurahan ada 6 orang,” jelas Yudha.

Dijelaskan Yudha, di Kabupaten Berau beberapa waktu lalu telah melaksanakan Bimtek, dan ini dapat menumbuhkan motivasi dan semangat. “Berangkat dari sana kami melaksanakan Orientasi Lapangan Kearsipan dan penerapan aplikasi Srikandi (sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi),” jelas Yudha.

Upaya yang dilaksanakan DKP Kabupaten Berau dalam rangka meningkatkan sumber daya para Arsiparis. “Kami berencana tidak hanya ke Provinsi saja, semoga dalam waktu dekat kami akan orientasi ke ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), dan kami berharap bisa didampingi dari DPK Kaltim,” ucap Yudha.

Sementara itu salah satu peserta Rusnah Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Teluk Bayur kabupaten Berau merasa bersyukur bisa mengikuti acara orientasi ini. “Di kecamatan Teluk Bayur pengarsipan saat ini masih manual, kami simpan di box-box. Sedangkan untuk penggunaan perangkat digitalisasi belum terlaksana, baru dalam tahap pengusulan, semoga segera terealisasi sehingga aplikasi Srikandi bisa digunakan,” kata Rusnah.

Orientasi lapangan kearsipan dan penerapan aplikasi Srikandi ini selain mendapatkan pemaparan dari Kepala DKP Kaltim juga melaksanakan kunjungan ke Depo Arsip DKP Kaltim di Samarinda Seberang.(mun)

Penulis:

Hastag: