Andi Faizal Angkat Bicara Perihal Buaya Guntung

Jurnalborneo.com

Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal

BONTANG – Kota Bontang dihebohkan dengan tragedi sepasang suami istri yang diserang predator penghuni perairan Guntung, Selasa (8/8/2023) lalu. Akibatnya, dua orang tersebut harus dirawat di rumah sakit. Warga pun meminta agar buaya tersebut direlokasikan.

Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal mengatakan, tragedi tersebut menjadi tugas besar dari dinas terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.

“Ini tupoksi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), namun ini juga harus dibicarakan dengan tokoh masyarakat Guntung,” ujarnya, Senin (14/8/2023).

Perihal ini harus dirembukkan oleh para dinas terkait dan warga sekitar agar tercapai kesepakatan bersama yang tidak memberatkan sebelah pihak saja.

“Tidak munafik, Buaya Guntung memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar,” paparnya.

Selain itu, banyak wisatawan luar yang mengetahui perihal kejinakan buaya tersebut, terutama Buaya Riska dari media sosial.

“Para pendatang dari luar kota bahkan luar negeri, datang ke Kota Bontang hanya untuk bisa berinteraksi dengan buaya tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini sebenarnya bisa menjadi objek wisata saat pelancong berkunjung ke Kota Bontang.

Namun, Andi Faiz menegaskan keselamatan warga sekitar harus menjadi prioritas utama. Jika harus direlokasikan, dirinya meminta untuk mempertimbangkan dari aspek wisata.

“Saat kebijakan perihal Buaya Guntung telah diputuskan, yang menjadi utama adalah mengutamakan keselamatan warga sekitar, kemudian baru dibicarakan kembali untuk potensi-potensi lainnya,” tutupnya.

Penulis:

Hastag: