TENGGARONG – Musibah longsor terjadi di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Lokasinya di Jalan poros Loa Janan-Loa Kulu di wilayah Dusun Margasari Desa Jembayan Kecamatan Loa kulu pada Kamis (10/8/2023). Longsor itu menghanyutkan bahu jalan kisaran 10 meter dan satu rumah semi permanen.
Kepala Pelaksana BPBD Kutai Kartanegara Aji Setyanto mengatakan, retak dan longsor terjadi akibatkan tanah yang mengalami abrasi atau terkikisnya ke arah sungai. Akibatnya transportasi masyarakat di sekitar lokasi kejadian terganggu. Meskipun tidak ada korban jiwa, akibat bencana tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp 50 juta.
Aji bilang, agar longsor tak makin parah, maka jalan harus steril dari kendaraan bermuatan berat. Sementara yang boleh lewat hanya mobil kecil dan kendaraan bermotor. “Sejauh ini masih dalam pengawasan. Di lokasi kejadian dipasang tanda peringatan, masyarakat pun dihimbau untuk berhati-hati saat melintas” ungkap Aji kepada Jurnalborneo.com.
Dia mengungkapkan, pasca kejadian BPBD bersama instansi terkait sudah melakukan pengecekan. “Pengecekan dilakukan oleh BPBD Kukar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Balai Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah Jembayan, dan Polsek Loa Kulu,” sambung pria ramah tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, hingga berita ini dibuat aparat terkait masih melakukan pengaturan lalu lintas, dibantu oleh masyarakat sekitar. Sementara itu, kata Aji, untuk penanganan jalan sendiri diserahkan ke pada Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Iya, untuk penanganan jalan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Karena termasuk jalan nasional,” tutupnya.