IPSM bersama PWI Kaltim Peduli Evakuasi Warga Stroke Terlantar ke Panti Terpadu Sehati Samarinda

Jurnalborneo.com

Evakuasi seorang warga penderita stroke terlantar di jalan Wanyi Sempaja Timur.

SAMARINDA – Sekitar pukul 10.30 pagi menjelang siang, seorang laki-laki yang menggunakan tongkat tampak turun dari motor di simpang jalan Wanyi –  Turi Putih Bengkuring kelurahan Sempaja Timur kecamatan Samarinda Utara kota Samarinda. Namun sebelum benar-benar turun pemotor sudah tancap gas dan tak luput laki-laki paruh baya yang menggunakan satu tongkat penyangga pun terjatuh.

Saat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Suryansyah itu terjatuh, pemotor yang belum diketahui plat nomor polisinya tersebut bukannya menolongnya tapi justru malah tancap gas dan pergi. Untung saja ada sekelompok siswa SMP yang melintas dan ditolong serta dipinggirkan ke warung penjual ayam krispi tak jauh dari Suryansyah (53) terjatuh.

Melihat kondisi Suryansyah yang dipapah siswa SMP tersebut, pemilik warung langsung melaporkan ke Ketua Rukun Tetangga (RT) 22 kelurahan Sempaja Timur, di mana dia berdomisili. Dan mendapat laporan tersebut Robby ketua RT 22 kelurahan Sempaja Timur tersebut langsung mendatangi warung dimana Suryansyah diistirahatkan.

“Ditemukan sekitar jam 10 di jalan Wanyi dengan membawa air minum dan kue, tidak ada identitas juga tidak membawa pakaian, Saat di jalan simpang 3 Wanyi – Turi Putih di tolong anak SMP karena terjatuh di jalan.” papar Robby.

Robby yang juga anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) kelurahan Sempaja Timur langsung berkoordinasi dengan mantan ketua LPM Kelurahan Sempaja Timur Edi Siswanto yang langsung berkoordinasi dengan Ketua PSM Kelurahan Sempaja Timur.

“Saya lapor ke pak Edi Karena saya belum paham bagaimana cara penanganan jika ada kasus demikian, saya anggota PSM baru, dan Alhamdulillah bisa dikoordinasikan. Setelah mendapatkan laporan menghubungi mantan ketua LPM pak Edi, langsung dikoordinasikan dengan ibu Ita Ketua PSM kelurahan Sempaja Timur dibantu ibu Eka,” jelas Robby.

Atas koordinasi tersebut PSM melapor ke TKSK, meminta Samarinda 112 untuk penyiapan armada ambulance membantu evakuasi, dan melalui group WhatsApp Emergency Medical Team Info Taruna Samarinda (EMT-ITS) unit ambulance PWI Kaltim Peduli langsung merespon dan meluncur ke lokasi sekitar pukul 15.30 WITA.

“Bapak ini bernama Suryansyah, usia 53 tahun. Bilangnya tinggal jalan M Yamin gang 1 RT 15, cuma karena tidak ada identitas sama sekali kami kesulitan juga untuk tracking alamatnya. Jadi keputusannya setelah berkoordinasi dibawa ke Panti Terpadu Sehati yang dikelola Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda.” Jelas Ita ketua IPSM kelurahan Sempaja Timur.

Ita menyampaikan sementara Suryansyah ditampung dulu di Panti Terpadu Sehati, “Bapak ini stroke berjalan juga harus pakai tongkat, jadi biar terawat sambil mencari keluarganya kami titipkan di Panti Terpadu Sehati,” jelasnya.

Saat ditanya apakah Suryansyah punya keluarga, Ita mengungkapkan informasi dari bapaknya punya. “Dengan kalimat yang tidak jelas karena stroke, dia bilang punya anak bernama Ratna, punya keluarga juga di Pulau Atas, namun tidak diketahui alamat pastinya.” pungkas Ita yang sibuk mendampingi saat pelaksanaan assessment petugas Panti Terpadu Sehati.(mn)

Penulis:

Hastag:

error: Content is protected !!